.webp)
Influencer kesehatan dr. Richard Lee meraih penghargaan detikcom Awards 2023 sebagai Dokter Estetika Terinovatif. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pemimpin Redaksi Detikcom Alfito Deannova Gintings, di Hotel Westin, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/9/2023).
dr. Richard mengatakan penghargaan ini merupakan akhir manis dari kerja keras dan konsistensinya dalam mengedukasi masyarakat.
"Ini suatu edukasi yang panjang saya pikir ya, jadi dari tahun 2018 saya melakukan edukasi sampai detik ini. Banyak banget rintangan, haluan, tapi juga banyak banget semangat yang datang ke aku, tapi semua berakhir manis," katanya saat ditemui usai menerima penghargaan, Kamis (21/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meski ada yang bilang pansos lah, suka cari gara-gara lah, meningkatkan produk sendiri lah, tapi pada kenyataannya sekarang semua orang berterima kasih. Semua orang sekarang sadar mana skincare abal-abal. Dan di tahun 2023 ini, aku banyak banget mendapatkan penghargaan salah satunya dari detikcom Awards. Ini adalah bukti kerja keras dan konsistensi," imbuhnya.
Lebih lanjut, dr. Richard mengatakan upayanya dalam mengedukasi masyarakat telah memberi dampak positif bagi dunia kecantikan. Meski kerap dianggap kontroversi, edukasinya telah membuat banyak orang sadar tentang bahaya menggunakan skincare abal-abal.
"Sebagian orang berkata ini adalah kontroversi tapi bagi saya ini adalah suatu perubahan. Percaya atau tidak percaya, dulu nggak ada yang tahu namanya merkuri dan hydroquinon. Tapi sekarang semua orang jadi lebih sadar semua orang tahu bahwa krim polosan itu tidak boleh dipakai. Jadi, adanya saya membawa perubahan di dunia kecantikan. Thank you semuanya atas semua penghargaan yang dikasih ke saya, semoga saya bisa terus berkarya," tutupnya.
Sebagai informasi, detikcom Awards merupakan ajang penghargaan yang diberikan kepada individu, merek, dan lembaga yang telah berkontribusi di berbagai bidang dalam memajukan Indonesia.
Seperti diketahui, dr. Richard Lee mulai dikenal publik saat mulai aktif memberikan berbagai edukasi terkait produk kecantikan di media sosial. Bahkan hasilnya, sekitar 83 persen orang sudah mengetahui efek samping merkuri dan hydroquinon imbas edukasi yang diberikan oleh dr Richard.
(prf/ega)
