Wirang Birawa mengaku kesal dengan aksi pembajakan karya perdananya buku Master Firasat. Bahkan pembajak disebut Wirang Birawa menjual karya bajakannya itu di e-commerce.
Lewat unggahan akun Instagram miliknya, cowok yang dijuluki sebagai master firasat itu akhirnya mendatangi pelaku di kediamannya di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, pada Selasa (19/9/2023).
"Saya atas nama Doni memohon maaf ke Mas Wirang atas bukunya yang sudah saya jiplak tolong maafkan saya," kata pria tersebut dilihat dalam unggahan Wirang Birawa, Rabu (20/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku mengaku dirinya menjual buku Master Firasat seharga Rp 400 ribu. Ia pun membuat sampul buku melalui temannya yang mempunyai keahlian mendesain cover.
"Saya cerita sama teman saya. Saya cuma berdua. Saya cerita ke teman saya, dia punya bukunya dan dia punya ide buat jiplak buku ini. Sampulnya teman saya yang bisa Mas, bisa bikin itu semua. Gambar seperti itu dia bisa, desainnya dibuat sama dia," tutur pelaku.
Selama tiga hari pelaku mengaku bisa membuat tiruan buku Wirang Birawa. Buku itu sudah berhasil dijual.
"Sudah dijual ke 14 orang. Harga satuannya Rp 400 ribu," sambungnya.
Pelaku meminta maaf kepada Wirang Birawa melakukan pembajakan buku tersebut. Ia berjanji tidak mengulanginya.
"Saya meminta maaf atas perbuatan saya ini," ungkap pelaku.
Wirang Birawa meminta kepada masyarakat dan penggemar agar berhati-hati ada yang menjual buku palsu Master Firasat.
Buku Wirang Birawa ini hanya dicetak 900 buku. Tidak semua orang bisa mendapatkan dan membeli buku itu.
Wirang Birawa mengingatkan, peminat yang mendapat buku itu merupakan orang-orang terpilih. Bahkan, buku itu diberikan kepada mereka yang sesuai dengan tanggal lahir.
"Buku Master Firasat tidak bisa dimiliki oleh semua orang. Jika Anda mendapatkan buku saya namun tidak cek tanggal lahir dan bukan dari akun resmi saya, dipastikan 100 persen palsu," pesan Wirang Birawa.
(pus/dar)