.webp)
Pengacara kondang Hotman Paris bercerita mengenai pesta pernikahan anaknya, Fritz Hutapea, yang mempersunting pujaan hatinya bernama Giovani pada Sabtu (16/9) lalu. Menurutnya, keseruan itu bukan cuma terlihat saat hari H saja.
Namun, dikatakan Hotman Paris, sejak dua minggu sebelum anaknya menikah telah banyak keseruan. Itu berkaitan banyaknya orang-orang penting seperti menteri, klien, dan konglomerat yang antusias terkait pernikahan Fritz.
"Keseruannya adalah dua minggu sebelum nikah. Saya belum pernah nikahin anak, sementara saya sudah 40 tahun jadi pengacara, klien ratusan konglomerat, empat menteri itu yang datang semua mantan klien gue, Prabowo, Sandiaga Uno, Erlangga, Erick Thohir, semua mantan klien, begitu banyak konglo. Keseruannya dua minggu sebelum nikah," kata Hotman Paris ditemui di Studio Trans TV pada Rabu (20/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hotman juga heran terkait modal pernikahannya yang bisa balik bahkan untung dua kali lipat. Ia mengungkapkan ada tamu undangan yang memberikan uang senilai Rp 1 miliar.
Lantaran mendapatkan banyak uang, Hotman sampai dibantu satpam untuk mengangkat amplop miliaran tersebut. Namun, menurut Hotman, nominal itu tak terlalu dipikirkan.
"Kok gue sudah balik modal, kenapa? Malam ini diundang orang China, kenapa? Karena biasa dia kasih angpau, pernah nggak angpau Rp 1 M, ada berapa yang ngasih satu Rp 1 M. Satpam bantu gue ngangkat uang ke mobil, aku juga bingung, uang gue uang kembali dua kali lipat. Kata gue nggak pikirin duit segitu, nggak ada artinya," ungkapnya.
Meski salah satu anaknya sudah menikah, Hotman merasa tak kehilangan. Sebagai orang tua, Hotman juga memberikan wejangan kepada anaknya.
"Nggak sebenarnya, ini ada bungsu, dua kakaknya belum nikah, dan ini cinta pertama, saya kan lulusan buaya cinta. Nasihat saya pertama, kedua, ini kan cinta pertama kamu tunggulah sesudah kamu kaya, barulah nikah, karena pada saat kaya, saya tarik terhadap wanita beda, wanita cantik datang, di situlah kamu menentukan. Tapi dia tetap, sudah cinta ya sudah kita restuin," bebernya.
(fbr/mau)
