Dewi Perssik dikabarkan putus dengan kekasihnya yang seorang pilot, Rully. Dewi pun membantah kabar itu dan menyebut memang saat ini jarang bertemu dengan Rully.
"Nggak, itu teman-teman yang buat. Berita dari mana itu, aku juga nggak tahu. Cuman kalau memang saat ini beliau lagi sibuk kan lagi ada pembukaan dari maskapainya ke Perth, jadi jarang ketemu memang iya," kata Dewi ditemui di Studio Trans TV pada Selasa (19/9/2023)
Dewi juga mengaku hubungannya dengan Rully baik-baik saja. Terlebih Rully masih memajang foto dirinya di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya menurut aku sih baik ya, karena fotonya aku saja masih dipajang sama dia. Cuma kalau secara intens ketemu, nggak," ungkapnya.
Sementara itu, sahabat-sahabatnya ingin Dewi menahan diri untuk memiliki pasangan, karena takut tidak bisa diajak nongkrong beramai-ramai. Namun, sebetulnya Dewi mengaku tengah menjaga ibunya.
"Intinya kan teman-teman pengin waktunya aku, mereka nggak pengin aku punya pasangan. Kalau punya pasangan kan otomatis kalau diajak ayo ke sini, aku bilang nggak bisa, padahal bukan karena ada cowok atau pacar, tapi aku selalu bawa mami aku kalau ke mana-mana," ungkapnya.
"Aku sama Mas Rully kalau Mas Rully bareng mami aku bawa, jadi nggak pernah berduaan karena memang kan belum nikah," tambahnya.
Perihal sahabat yang menyebut putus, Dewi menyatakan sahabatnya sedang bercanda. Tapi tak dipungkiri Rian Ibram kadang baper.
"Kalau Mas Rully sama Mas Rian iya, mungkin Mas Rian sedang bercanda Mas rully mungkin baper, Mas Rian telepon diangkat sama Mas Rully, Mas Rian ngomongnya, 'gue butuh Depe gini-gini'. Kalau Mas Rully ngambek akhirnya aku berantem sama dia di depan ada kayak Mas Rully ngerasa kok lebih belain teman-teman kamu. Habis itu dia kesal diblok gitu doang, tapi sudah baikan nggak ada masalah apa-apa, itu doang," imbuhnya.
Disinggung kapan menikah dengan Rully, Dewi Perssik mengaku keputusan ada di tangan pacarnya.
"Aku kan pihak perempuan aku nggak ngerti, kalau jadi nikah sama Mas Rully syukur alhamdulillah. Kalau nggak jadi, kita cari target Rp 500 juta yang lain," pungkasnya.
(fbr/mau)