Kata Ustaz: Ini yang Harus Dijaga Ketika Gaji Istri Lebih Besar dari Suami

Kata Ustaz: Ini yang Harus Dijaga Ketika Gaji Istri Lebih Besar dari Suami

Tim detikcom - detikHot
Jumat, 15 Sep 2023 06:03 WIB
Ustaz Syam alami selip lidah sat ceramah
Nasihat Ustaz Syam, ketika gaji istri lebih besar dari suami. Foto: dok. Instagram Ustaz Syam
Jakarta -

Miris melihat fakta salah satu alasan suami di Bekasi, Nando (25) tega membunuh istri, Mega Suryani Dewi (24) karena faktor ekonomi. Itu dikarenakan gaji istri lebih besar dari suami.

Kondisi seperti ini, juga beberapa kali terjadi dalam kasus pasangan selebriti di Indonesia. Tak jarang masalah ini berakhir di sidang cerai.

Zaman sekarang bukan hal yang baru suami dan istri sama-sama bekerja. Istri bekerja bukan hal yang dilarang. Namun, suami harus tetap memenuhi semua kebutuhan nafkah lahir dan batin istri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Ustaz mengutip nasihat Ustaz Syam Elmarusy dari Islam Itu Indah. Bagaimana dan apa yang harus dijaga ketika penghasilan istri jauh lebih besar dari suami.

Tidak ada yang tahu rezeki datang dari mana. Namun, istri dengan gaji lebih besar dari suami wajib menjaga diri agar tidak sombong. Istri harus tetap menjaga rasa hormat dan bakti ke suami.

ADVERTISEMENT

Berikut penjelasan lengkap Ustaz Syam Elmarusy:

Maka tidak ada yang tahu jumlah rezeki. Bisa jadi suaminya kerja 24 jam dalam 7 hari, 7 hari dalam seminggu, setahun full dia kerja tapi ternyata ketika istrinya bekerja lebih banyak penghasilan istrinya. Kenapa? Karena rezeki tidak pernah ada yang tahu berapa qada dan qadar-nya Allah SWT yang diberikan kepada hambanya.

Tapi, yang jadi masalah bukan berapa jumlahnya, lebih besarkah suami atau istri, lebih besarkah istri atau suaminya. Tapi yang jadi masalah ketika muncul kesombongan di dalam hatinya.

Bisa jadi seorang istri tidak bekerja tapi ada kesombongan dalam hatinya. Bukan hanya bekerja di luar rumah, karena banyak teman-teman di luar sana yang ketika mereka bekerja di luar rumah, tapi pulang ke rumahnya tetap jadi istri yang salihah.

Tapi, ada istri memang tidak bekerja, tapi merasa sombong di hadapan orang lain. 'Saya dong istri salihah tidak bekerja, pekerjaan saya hanya pengajian tiap pagi', dia ambil ceramah ustaznya dia ceramahi suaminya karena merasa lebih banyak ilmunya dari suaminya.

Nah ini yang kita takutkan, adanya kesombongan di dalam hati. Bukan masalah penghasilannya, bukan masalah mana rezeki dari Allah yang lebih banyak, tapi ketika muncul kesombongan di dalam hati, inilah yang dilarang di dalam agama.

وَعِبَادُ الرَّحْمَٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا


Orang-orang yang dipilih Allah adalah mereka yang rendah hati di atas muka buminya Allah SWT.

Siapa penghuni buminya? Adalah suami penghuni bumi, ada istri penghuni bumi, ada anak-anak penghuni bumi, maka kita harus rendah hati di hadapannya.

An-Nisa ayat 34 masyaallah, bukan hanya menjelaskan kepemimpinan seorang lelaki, tapi menjelaskan tentang keseimbangan.

Ketika seorang suami menjadi pemimpin bagi istrinya, memberi nafkah, tapi harus ada kerjasama yang baik. Mereka harus menjadi wanita yang salihah, wanita yang taat, dan wanita yang menjaga kehormatan suaminya. Dibutuhkan kerja sama yang baik.




(pus/wes)

Hide Ads