Fujianti Utami telah resmi melaporkan mantan manajernya ke polisi terkait dugaan penggelapan. Fuji juga sudah menyerahkan bukti-bukti kepada Polres Metro Jakarta Barat.
"Agenda hari ini kita sudah resmi melaporkan, tapi namanya belum kita sebutkan karena masih dalam proses penyelidikan. Tapi yang pasti, bukti sudah disampaikan termasuk beberapa nama saksi yang akan diperiksa dalam hal yang kita laporkan, yang mana tadi sudah menyerahkan buktinya langsung kepada pihak kepolisian," kata pengacara Fuji, Sandy Arifin, di Polres Metro Jakarta Barat pada Kamis (7/9/2023).
Fuji juga akan dipanggil guna dimintai keterangan lebih lanjut.
"Sebelum masuk ke agenda selanjutnya, ada perkembangan nanti Fuji akan dipanggil kembali untuk memberikan keterangan lebih lanjut," kata Sandy Arifin.
Pasal yang dikenakan kepada terlapor adalah pasal penggelapan.
"Tadi pasal yang kita gunakan adalah pasal 378 penggelapan. Ancaman lebih lanjut ke pihak kepolisian," kata Sandy Arifin.
Bukti-bukti yang sudah dilampirkan pihak Fuji adalah sejumlah chat WhatsApp dan kontrak-kontrak kerja yang melibatkan terlapor.
"Jadi bukti sudah kita lampirkan. Terkait kontrak, juga ada beberapa capture-an, ada beberapa WA chat juga, juga kontrak-kontrak yang ada merek brand atau yang memang bekerja sama dengan klien kami, jadi sudah dilengkapi semuanya," kata Sandy.
Namun, saat ini Fuji menyerahkan masalah itu ke pengacaranya dan kepolisian.
"Kan aku sudah pakai lawyer, Mas Sandi, Mas Kris, dan Bang Purba jadi aku serahkan ke lawyer aku saja. Sama pihak kepolisian," kata Fuji.
Simak Video "Video: Kapok Kena Tipu, Fuji Bakal Lebih Teliti Lagi soal Kerjaan"
(fbr/mau)