Medina Zein masih mendekam di penjara. Kemarin, Medina Zein mendapat izin untuk keluar sementara dari tahan untuk menjenguk sang ayah yang tengah koma. Namun, saat Medina tiba di rumah sakit, sang ayah meninggal dunia.
Ayah Medina Muhammad Pujo Nistianto menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit EMC Tangerang, Senin (4/9) siang. Padahal untuk mendapat izin keluar dari tahanan bukan hal yang mudah untuk Medina Zein.
Januar Rahmat Ari, kakak Medina Zein menceritakan adiknya itu mengalami kesulitan mengurus perizinan untuk keluar sementara dari tahanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Medina diberi izin itupun susah karena harus ada surat keterangan dari rumah sakit terkait kondisi ayah yang kritis. Baru diizinkan dan itu hanya sebentar dan hanya di satu lokasi yang sudah ditentukan, itu di rumah sakit. Jadi tadi beliau sempat diizinkan sebentar untuk melihat ayah," kata Ari di kawasan Cipondoh, Tangerang.
"Pas (Medina) lagi sibuk ngurus izin, kondisi ayah masih kritis dan ayah masih ada, tapi ternyata Allah berkehendak lain. Setelah izin (Medina) diberikan, ayah sudah nggak ada," ucapnya.
Maksud hati datang ke rumah sakit untuk menyemangati sang ayah, ternyata yang ditemui oleh Medina Zein adalah jenazah mendiang ayah. Medina Zein pun hanya bisa melihat jenazah sang ayah sekitar 30 menit dan diminta kembali ke rutan.
"Tadi Medina cuma lihat bentar ayah di ruang jenazah. Tadi nggak sampai 30 menit dia harus balik ke rutan," katanya.
"Nggak terlalu banyak (obrolan) cuma pas ketemu, Medina ngucapin terima kasih dan saling menguatkan," cerita Ari sang kakak.
Oleh sebab itu, hari ini Medina Zein tak mendapatkan izin untuk datang ke pemakaman sang ayah. Medina Zein hanya bisa menyaksikan proses pemakaman sang ayah melalui video call.
Pebisnis dan juga selebgram itu hanya bisa menangis saat melihat proses pemakaman sang ayah melalui video call.
"Hanya nangis aja nggak bisa berbuat apa-apa karena keadaan sekarang," kata kakak sambung Medina Zein, Ana di kawasan Neglasari, Tangerang, Selasa (5/9/2023).
Ana menceritakan tidak ada kata-kata yang diucapkan Medina Zein selama proses pemakaman sang ayah berlangsung di TPU Kedaung Wetan, Neglasari, Tangerang. Medina masih dalam keadaan sangat berduka.
"Sedih pastilah. Siapa orang yang nggak sedih. Aturan di saat terakhir bisa nyaksiin orang tua apalagi Medina dari dulu kan dekat sama ayah, nggak bisa nyaksiin pasti sedih banget," ujarnya.
"Ya sudah cuma bisa nguatin Medi karena kemarin juga nggak sempat di akhir-akhir sakaratul maut ya (Medina Zein) nggak sempet ketemu karena dari operasi juga (Ayah) nggak sadarkan diri. Dia hanya bisa pasrah. Hanya nangis saja, ngak bisa berbuat apa-apa," lanjut Ana.
Ayah Medina Zein meninggal dalam usia 59 tahun setelah berjuang sembuh dari sakit stroke dan pendarahan otak. Sudah beberapa bulan terakhir ayah Medina Zein mengidap stroke ringan.
(pus/dar)