Opie Kumis Nyaleg Modal Joget hingga Jual Burung Buat Biaya Kampanye

Jakarta -

Opie Kumis salah satu artis yang mencalonkan diri untuk jadi calon legislatif. Sang Komedian kabarnya sampai jual burung untuk biaya kampanye.

Komedian dengan nama lengkap M Lutfi itu, maju menjadi caleg DPRD DKI Jakarta daerah pemilihan 6 dari PAN. Soal biaya kampanye Opie Kumis mengakui menjual burung-burung mahalnya.

"Ya kalau misalnya gue lagi mau kemana-mana gue jual deh," aku Opie Kumis di studio FYP Trans7, dilihat Kamis (31/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Burung-burung Opie Kumis memang sering menarik perhatian. Ada juga yang sampai mau ditukar dengan mobil Pajero.

"Dulu gue ditawarin orang nih mau dituker sama Pajero. Gue bilang gue sayang juga, tapi 'Pak boleh juga deh Pak'. 'Bang Opie lihat dulu aja mobilnya'. Burung udah dibawa dikasih lihatin mobilnya, mesinnya mesin jahit," seloroh Opie Kumis.

Namun, Opie Kumis mengatakan dirinya tak terlalu banyak mengeluarkan biaya untuk kampanye. Sebagai komedian terkenal dia berseloroh dengan kedatangannya ke dapil sudah membuat ibu-ibu tertawa karena tingkahnya.

"Ya kalau gue sih nggak tapi banyak ngeluarin gitu-gituan. Begitu gue datang gue joget aja depan ibu-ibu, dia ketawa. Sudah begitu aja deh," ucapnya tertawa.

"Yang penting politik jangan kita tegangin, bawa bercanda aja rileks, santai saja," lanjut Opie.

Meski dirinya selalu bercanda, Opie Kumis menegaskan ada bercandaan yang bisa membawa hasil. Terkadang ide-ide yang keluar dengan kondisi sangat serius belum tentu bisa diterima dengan cepat.

"Nggak semua bercanda itu nggak bawa hasil. Ada bercanda yang bawa hasil, kadang kalau kita ngeluarin ide serius emak-emak takut. Ada sebagian orang yang nggak nerima, (nanti mengucap) 'Serius banget'. Kita nggak janji-janji, apa yang ibu ajuin insyaallah kita sampein," tukas Opie Kumis.

Untuk langkahnya menjadi caleg DPRD DKI Jakarta, Opie Kumis sudah mengajukan permohonan persamaan nama menjadi M Lutfi (Opie Kumis). Permohonan itu sudah dikabulkan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur.