.webp)
Video adik Vanessa Angel, Mayang, bersama teman-temannya tertawa terbahak-bahak saat menonton upacara HUT ke-78 RI menuai hujatan. Video yang diunggah di Isntagram Story Lolly Unyu diduga sudah dihapus sebelum 24 jam.
Namun, Instagram Story yang memperlihatkan Mayang Lucyana dan teman-temannya disebut menertawakan upacara HUT ke-78 RI itu sudah banyak di-repost ulang oleh akun Instagram lainnya.
Kini, Mayang Lucyana dipolisikan oleh pengacara sekaligus pakar hukum Jaenuddin ke Polda Metro Jaya. Mayang dilaporkan dengan tudingan penghinaan terhadap simbol-simbol negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi sudah resmi kita laporkan. Jadi kita laporkan dengan dugaan penghinaan dan merendahkan simbol-simbol negara dengan Undang-undang nomor 24 tahun 2009, pasal 66 dengan ancaman 5 tahun penjara denda Rp 5 miliar," kata Jaenuddin di Polda Metro Jaya, kemarin.
"Karena bagaimanapun dalam video tersebut sedang berlangsung upacara 17 Agustus di dalam itu terdapat simbol-simbol negara seperti lagu kebangsaan, bendera Merah Putih, bahkan di situ juga ada presiden ya. Seperti kita ketahui dalam video itu mereka-mereka ini telah melakukan tindakan-tindakan yang tidak semestinya pada saat penghormatan bendera Merah Putih, seperti yang sudah kita lihat," jelasnya.
Dalam video yang sudah banyak diunggah ulang di internet dan media sosial, dalam video itu Mayang Lucyana bersama dua orang teman lainnya direkam tengah menyaksikan upacara penurunan bendera pada HUT ke-78 RI.
Mayang Lucyana dan seorang temannya terlihat rebahan di kasur dan ikut hormat sambil tertawa. Tawa mereka semakin kencang pada beberapa momen.
Dalam video yang diduga direkam juga oleh Lolly Unyu sebagai pemilik akun Instagram, terlihat Doddy Sudrajat duduk di sofa yang ada di samping tempat tidur.
Namun, setelah video itu viral dan menuai hujatan belum ada 24 jam sudah hilang dari Instagram Story Lolly Unyu. Bahkan sampai saat ini Lolly Unyu juga masih membatasi kolom komentar akun Instagramnya.
Selain itu, netizen banyak menuding Lolly Unyu juga menghapus komentar-komentar berkaitan dengan video tertawakan upacara HUT ke-78 RI itu. Hal serupa juga dilakukan Mayang dengan membatasi kolom komentar di akun Instagramnya.
Junaeddi mengatakan video itu sebenarnya juga bisa dilaporkan dengan pasal UU ITE. Akan tetapi, akun pertama yang mengunggah video itu sudah lebih dulu menghapus diduga sebelum 24 jam.
"Case ini sebenarnya bisa masuk dua, yakni terkait UU ITE dan penghinaan lambang-lambang negara. Akan tetapi kalau dilaporkan UU ITE kita harus mendapatkan video dari orang yang upload pertama baru kita bisa melaporkan," kata Junaeddi.
Sampai saat ini belum ada klarifikasi atau penjelasan langsung dari putri Doddy Sudrajat itu terkait video yang berujung pada laporan polisi ini.
(pus/aay)
