Setahun setelah menikah, Sam Asghari akhirnya melayangkan gugatan cerai terhadap Britney Spears. Berbagai spekulasi beredar mengenai kasus perceraian yang menghebohkan dunia Hollywood tersebut.
Akhirnya Sam Asghari pun muncul ke hadapan publik dan mengklarifikasi berbagai tuduhan yang disematkan kepadanya. Dilansir dari E!, dia mengaku tidak memiliki niat beracun atas kasus perceraian tersebut.
"Ada banyak klaim yang menyebutkan Sam menentang perjanjian pranikah dan mengancam akan mengeksploitasi mantan istrinya dengan video," ungkap perwakilan Sam dalam sebuah pernyataan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua klaim ini salah, karena tidak ada niat negatif apapun, yang pernah diarahkan kepadanya dan tidak akan pernah," tegas perwakilan pihak Sam Asghari tersebut.
Menurut keterangan Sam Asghari, "Sam selalu dan akan mendukung Britney dalam kondisi apapun."
Sampai sekarang pihak perwakilan dan pengacara Britney belum mengomentari mengenai pernyataan terbuka Sam Asghari. Dalam gugatan cerainya pada 16 Agustus, pria berusia 29 tahun itu kabarnya meminta Britney membayar tunjangan pasangan dan biaya pengacara.
Sam mengatakan bahwa dia belum menghitung mengenai aset bersama dan kewajiban properti dari masing-masing pihak. Ada banyak spekulasi yang mengatakan dia menentang perjanjian pranikah yang dibuat sebelum pernikahan yang digelar Juni 2022.
Kabarnya Sam Asghari juga menuduh Britney berselingkuh dan ada orang ketiga dalam hubungan rumah tangga keduanya. Uang tutup mulut yang diminta Sam juga disebutkan agar tuduhan itu tidak bocor ke publik namun pihak Britney membantahnya.
"Itu adalah pemerasan dan tidak akan pernah terjadi lagi," tegas pihak sang diva.
(tia/dar)