Raffi Ahmad berterima kasih dan meminta maaf kepada Jeje Govinda terkait kasus perselingkuhan Syahnaz Sadiqah. Hal ini dilakukan setelah Jeje memutuskan tidak meninggalkan Syahnaz setelah berulang kali dikhianati.
Menurut Raffi Ahmad, momen ini bisa menjadi fase terburuk di hidup Jeje. Ia kemudian teringat pernah ada di fase yang mungkin sama dengan Jeje.
Adalah ketika Raffi Ahmad ditangkap oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) karena penyalahgunaan narkoba. Ia menyebut saat itu hidupnya hancur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raffi Ahmad mengatakan dirinya sempat kehilangan rasa percaya diri, padahal ketika itu ia adalah salah satu artis papan atas di Indonesia.
"Gue merasa kehilangan (rasa percaya diri) tapi ini pasti nggak ada secuilnyalah dari harga diri lo sebagai laki-laki (yang diselingkuhi). Gue waktu itu pernah ditangkap. Hilang banyak kepercayaan diri," katanya dikutip dari YouTube RANS Entertainment.
"Gue nggak kerja, sampai setelah gue baru keluar tuh kayak, 'Wah, orang masih percaya nggak ya sama gue? Masa begini, disebut (artis) narkoba'," Raffi Ahmad melanjutkan.
Namun, menurutnya, kasus penangkapan tersebut tidak ada apa-apanya dibandingkan masalah yang dihadapi oleh Jeje. Raffi Ahmad menyanjung adik iparnya tersebut sebagai sosok yang luar biasa.
"Gue merasa itu sudah titik terendah gue. Tapi kalau gue melihat lo ini, kayaknya gue belum tentu sanggup di tempat lo," ia menyambung.
Raffi Ahmad kembali berterima kasih ke Jeje karena mau memberikan kesempatan untuk kesekian kali ke Syahnaz.
"Untungnya lo nggak pukul adik gue. Lo nggak siksa adik gue. Lo nggak lukai dia sedikit pun padahal lonya sudah terluka banget. Gue sama nyokap gue cuma, 'Aduh...'," Raffi Ahmad tak melanjutkan ucapannya.
(dar/pus)