Pinkan Mambo tahu anaknya, MA, bersuara mengenai pelecehan seksual yang dilakukan oleh SW. Namun ia belum pernah menyaksikan tayangan video MA berbicara secara langsung.
Baru pada saat menjadi bintang tamu di Rumpi No Secret Trans TV, Pinkan Mambo menyaksikan video itu. Ia menangis.
Selama ini, ia mengaku sengaja tidak melihat video tersebut. Informasi mengenai MA bersuara mengenai kasus itu didapatnya dari orang lain.
"Aku nggak sanggup lihat itu, makanya aku nggak pernah nonton. Aku cuman dengar kata orang aja," kata Pinkan Mambo sambil menangis dalam acara Rumpi Trans TV, Selasa (1/8/2023).
Masih dalam kondisi menangis, Pinkan Mambo mengatakan seandainya saja bisa ia ingin menggantikan posisi MA yang menjadi korban pelecehan seksual.
"Ini tuh lebih kalau bisa ditukar, mami yang digituin. Nggak mungkin anak, saya tuh garda terdepan anak," kata Pinkan Mambo.
Sebelumnya, MA dilecehkan oleh ayah tirinya saat berusia 12 tahun. SW terbukti bersalah karena melakukan kekerasan, pencabulan, dan ancaman kekerasan terhadap anak.
Vonis ini dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Tangerang pada Desember 2021.
Dilihat dari laman website Mahkamah Agung Republik Indonesia, Selasa (1/8/2023) dalam putusan nomor 9/PID.SUS/2022/PT.BTN dijelaskan suami Pinkan Mambo divonis 9,5 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar dengan ketentuan apabila denda tidak dapat dibayarkan diganti dengan pidana kurungan 2 bulan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tangerang pada 8 Desember 2021.
Simak Video "Pinkan Heran soal Putrinya Ungkap Kasus Pelecehannya ke Publik"
(dar/ass)