.webp)
Razman Arif Nasution melaporkan Iqlima Kim ke Polda Metro Jaya soal keterangan palsu atas dugaan pelecehan yang diterimanya dari Hotman Paris. Sebab buntut dari pengakuan palsu itu, Razman Arif Nasution dilaporkan oleh Hotman Paris ke Bareskrim Mabes Polri atas kasus dugaan pencemaran nama baik.
Razman Arif Nasution merasa dijebak oleh Iqlima Kim atas pengakuan-pengakuannya soal pelecehan itu yang berujung dirinya bermasalah dengan hukum.
"Saya merasa dijebak, ya di awal dia berkomunikasi, nangis, memberikan data-data semua, kemudian dia dengan seenak perutnya bilang tidak pernah tanda tangan surat kuasa, tidak pernah menceritakan ada pelecehan, terus apa itu yang dia tanda tangani?" kata Razman Arif Nasution saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (31/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah meminta cek lab dengan Mabes Polri, itu akan terbukti benar atau tidak dan semua data ada di sana," sambungnya.
Elida Netty selaku tim kuasa hukum Razman Arif Nasution juga memberikan kesaksian bahwa saat itu Iqlima Kim mendatangi pengacara berdarah Batak itu untuk meminta pertolongan setelah dirinya mengaku dilecehkan.
Bahkan, saat itu Iqlima Kim telah mendatangi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk memberikan keterangan serupa.
"Saat itu Iqlima Kim benar-benar marah pada Hotman, mencari kuasa hukum, bahkan ada rilis di media bahwa dia dicabuli. Dia datang ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan ada yang ber-statement dia dilecehkan," tutur Elida Netty.
Semua yang disampaikan oleh Razman Arif Nasution sebelumnya mengenai dugaan pelecehan yang dialami oleh Iqlima Kim adalah berdasarkan keterangan dari mantan aspri Hotman Paris itu.
"Semua yang kita sampaikan, itu semua dari klien kita bagaimana dia dilecehkan, bagaimana dia merasa dipermalukan," ujar Elida Netty.
(ahs/mau)
