.webp)
Ibunda Oki Setiana Dewi, Yunifah Lismawati, masuk ICU saat di Makkah. Kondisi ibunda yang sempat henti jantung dan koma, membuat Oki Setiana Dewi merasa dapat pelajaran yang sangat berharga.
Saat pergi menjalankan ibadah haji bersama suami dan ibunda, ada perkataan ibunda yang membuatnya kepikiran. Sebelum tiba di Makkah ibunda sempat bicara soal kematian.
"Kalau pertanda nggak ada, tapi sebelum ke Makkah ibu pernah bilang, 'Enak ya kalau meninggal di Makkah'. Itu kan bikin saya kepikiran saat ibu berada di ICU," kata Oki Setiana Dewi ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (25/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oki Setiana Dewi mengatakan pembahasan soal kematian bukan hal yang baru jadi pembicaraan di keluarganya. Namun, perkataan-perkataan soal kematian menjadi hal yang sangat dipikirkan oleh Oki Setiana Dewi ketika melihat kondisi ibunda di ICU.
"Kematian yang indah itu keadaan yang khusnul khatimah, dalam keadaan yang baik. Perkataan-perkataan itu kan jadi masuk ke saya ketika saya lihat kondisi ibu saya henti (jantung) 5 menit. Apalagi ibu dalam keadaan yang baik, sudah selesai haji, di Makkah, tapi masyaallah, maha baik Allah, Allah masih berikan kesempatan saya dan adik-adik untuk berbakti pada ibu saya," tutur Oki Setiana Dewi.
"Sekarang ibu lagi berfokus pengobatan di jantung karena fungsinya nggak semaksimal dulu, intens banget sekarang sama dokter jantung. Alhamdulillah otaknya nggak kenapa-kenapa, kata dokter, 'Kamu harus bersyukur otaknya masih baik sehingga masih berbicara'," sambungnya.
Melihat langsung kondisi ibunda, dianggap Oki Setiana Dewi sebagai pelajaran hidup yang sangat mahal. Oki Setiana Dewi berpesan kepada semua anak untuk jangan sekali-kali menyepelekan ucapan orang tua.
"Ini pelajaran hidup yang mahal buat saya, saya ingin membagikan ke teman-teman bahwa ketika orang tua minta sesuatu atau berkata sesuatu, jangan dianggap sepele, jangan ditunda-tunda, karena bisa berakibat fatal," pesan Oki Setiana Dewi.
"Pada saat itu ibu bilang, 'Oki, jantung ibu berdebar-debar, panggil dokter', habis itu ibu saya tidur. Saya nggak bisa membayangkan kalau saya mengabaikan perkataan itu. Saya hubungi dokter, dokter 2 jam kemudian datang dan ibu saya ternyata kena serangan jantung. Apa kabarnya kalau saya mengabaikan perkataan ibu saya, saya nggak tahu apa yang akan terjadi," tuturnya.
Oki Setiana Dewi menegaskan jangan pernah sekalipun mengabaikan permintaan orang tua. Jangan sampai kesibukan membuat seorang anak mengabaikan orang tua.
"Jadi pesan saya jangan mengabaikan atau menunda-nunda permintaan orang tua. Pelajaran mahal bagi saya karena orang tua punya batas usia, apa yang saya ceritakan ini teman-teman jangan terlalu sibuk sampai mengabaikan orang tua," pesan Oki Setiana Dewi.
(pus/ass)
