Pihak Mario Teguh rupanya lebih menggugat Sunyoto Indra Prayitno dan istrinya Syarah terkait keaslian brand skincare tersebut. Gugatan itu dilayangkan Mario sejak 17 Juli 2023 sebelum sang motivator dilaporkan Sunyoto dan istri terkait penggelapan uang Rp 5 miliar.
"Kalau proses gugatannya, bu Linna itu menggugat teregistrasi tanggal 17 Mei 2023. Yang pasti gugatan perbuatan melawan hukum yang didaftarkan di pengadilan oleh bu Linna itu sedang berproses masih berjalan," kata pengacara Mario Teguh, Willy Lesmana Putra dalam konferensi pers pada Sabtu (22/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Willy juga menyebut kliennya dan Sunyoto sudah melakukan mediasi. Awalnya gugatan itu dilayangkan istri Mario Teguh, Linna Teguh.
"Sebelumnya sudah masuk tahapan mediasi. Dan ini masih terus berjalan gugatannya yang dilayangkan oleh bu Linna," kata Willy.
Linna pun menegaskan sudah melakukan mediasi. Linna juga mengakui gugatan sesuai fakta yang ada.
"Sudah terjadi hari Senin yang lalu. Mediasi sudah terjadi dan saya tidak sedikitpun kurang atau lebih dari gugatan saya. Jadi gugatan itu tidak saya kurangi tidak dilebihkan. Artinya lanjut jalan terus," kata Linna.
Baca juga: Kabar Natasha Rizki Usai Bercerai dari Desta |
"Tergugatnya dua ya mereka suami istri itu," tambah Linna.
Selain menggugat soal produk palsu, Linna Teguh juga meminta haknya dikembalikan dan diduga ada unsur pemerasan.
"Yang saya bingung mereka meminta pengembalian 100 persen atas bayaran dari pekerjaan yang sudah kita lakukan, ditambah transfer transfer yang bukan ke kita, itu 6 Maret 2023. Saya melakukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada 17 Mei 2023 atas kasus dugaan perbuatan melawan hukum mengenai asal usul produk, keamanan, dan kesehatan dari produk yang tidak dikabarkan, serta dugaan pemerasan karena meminta hal yang sudah menjadi hak saya," pungkasnya.
(fbr/wes)