Digugat Cerai, Suami Ulfa Dwiyanti Kaget

Jakarta - Kaget. Itulah yang dirasakan suami Ulfa Dwiyanti, Abdul Hakim saat menerima surat gugatan cerai.Sehari berselang setelah istrinya Ulfa Dwiyanti bicara pada media soal gugatan cerainya, Selasa (26/9/2006) Abdul Hakim akhirnya juga mau buka mulut. Pria yang menikah dengan Ulfa pada 20 September 2003 itu bertutur ia sangat kaget ketika menerima surat gugatan cerai."Saya pribadi sedang melakukan pendekatan, kok malah menerima surat gugatan," ungkapnya di sebuah ruko di Komplek Dephankam, Cidodol, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2006).Lebih lanjut dijelaskan Hakim, sebelum akhirnya Ulfa melayangkan gugatan cerai, ia dan istrinya tersebut sudah dua bulan pisah rumah. Berbagai usaha ditempuhnya agar gugatan tak dilayangkan Ulfa ke Pengadilan Tigaraksa Tangerang.Salah satu cara yang hingga kini masih aktif dilakukan Hakim adalah dengan menjalin komunikasi dengan Ulfa. Setiap hari ia pasti menelepon atau mengirim SMS pada rekan Eko Patrio itu."Biasanya menanyakan kabar dan tentang anak (anak angkat Ulfa-Hakim)," ujar Hakim.Saat ini Hakim pastinya bukan satu-satunya orang yang kaget dan kecewa dengan gugatan cerai Ulfa. "Keluarga besar saya prihatin," katanya dengan berkaca-kaca.Sebelum akhirnya digugat cerai Ulfa, Hakim baru saja tertimpa musibah. Ayahnya yang tinggal di Padang, Sumatera Barat baru saja tutup usia. Kalau sampai akhirnya Pengadilan Tigaraksa, Tangerang mengabulkan gugatan cerai Ulfa, itu artinya Hakim akan kembali berduka. (eny/fta)