.webp)
Hubungan persaudaraan antara Britney Spears dan saudara perempuannya, Jamie Lynn Spears, tampaknya tak baik-baik saja. Setelah pelantun Gimme More itu membuka pre-order buku otobiografi The Woman in Me hingga terlaris, satu per satu hubungan keluarganya terkuak.
Bintang Zoey itu baru-baru ini membuka perseteruan publiknya dengan Britney Spears setelah berakhirnya konservatori selama 13 tahun, serta dampak kepada dirinya dan anak-anaknya terutama putri sulungnya, Maddie, yang kini berusia 15 tahun.
Dalam sebuah wawancara yang terbit 19 Juli, Jamie Lynn mengaku sedih dan mencoba tidak terpengaruh akan segala drama yang diakibatkan oleh Britney Spears.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu membuatku sedih," kata Jamie Lynn sambil menangis.
"Kami semua, keluarga sangat terpengaruh akan segala pemberitaan tersebut. Aku tidak akan membiarkan dia (putriku) merasa seperti ini (terkungkung) dalam hidupnya," sambung Jamie Lynn lagi.
Menurut penjelasannya, ia memiliki banyak cinta untuk anak-anaknya dan tak ingin menyerah terhadap segala rintangan.
"Kekuatanku adalah cinta untuk anak-anakku dan ingin memastikan bahwa aku tidak akan pernah menyerah pada apa pun, selain hal yang menurutku benar," tegasnya lagi.
Dalam beberapa tahun terakhir, penggemar pelantun Toxic itu melihat hubungan rumit antara Britney dan Jamie Lynn Spears khususnya di media sosial. Jamie Lynn juga menyebutkan perihal Britney dalam buku memoar yang terbit tahun lalu berjudul Things I Should Have Said.
Awal Januari, Britney justru menyebutkan buku yang ditulis saudara perempuannya itu sebagai sampah. Lalu menghapus unggahan hinaan dan meminta kepada kuasa hukumnya untuk mengirimkan saudaranya surat somasi.
Hubungan mereka semakin retak, namun baru-baru ini Britney Spears menceritakan telah mengunjungi Jamie Lynn di lokasi syuting Zoey 102.
Tapi Jamie Lynn tetap bungkam tentang apa yang mereka lakukan dan bicarakan. Dia hanya menegaskan tidak hal yang disembunyikan dari publik.
"Aku tidak punya apa-apa selain cinta untuk setiap anggota keluargaku. Jika aku belajar sesuatu dari tahun lalu, aku menjadi terbuka dan merasa seperti aku harus membela diri, aku tidak merasa ada hal lain yang perlu ku katakan. Aku tetap menjaga kehidupan pribadiku lebih privasi lagi," tegasnya.
(tia/pus)
