.webp)
Shinta Bachir dan sang suami, Indra Kristianto memutuskan untuk mengakhiri rumah tangga yang baru dibangunnya itu. Sidang perdana cerai keduanya juga sudah digelar di Pengadilan Agama Jakarta Timur, kemarin.
Shinta Bachir memastikan sudah pisah rumah dengan sang suami. Ia pun menegaskan keputusannya untuk bercerai ini bukanlah keputusan sepihak.
"Iya pastinya sudah pisah rumah," buka Shinta Bachir saat ditemui di kawasan Jakarta Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ini kan perempuan dewasa ya, bukan anak kecil. Saya mengambil keputusan ini bukan atas pengaruh siapa-siapa ya. Keputusan ini saya ambil dari diri saya sendiri," jelasnya lagi.
Shinta Bachir mengatakan memang sudah seharusnya sebagai seorang ibu bisa mengambil keputusan untuk dirinya sendiri.
"Dan saya juga seorang ibu ya, saya tahu keputusan apa yang saya akan ambil," katanya lagi.
Sampai saat ini Shinta Bachir belum bicara secara gamblang tentang penyebab perceraian ini. Ia juga mengaku syok dengan perceraian ini.
Shinta Bachir sendiri sudah menyiapkan bukti untuk melaporkan sang suami ke polisi. Hal ini disampaikan pengacaranya, Sunan Kalijaga.
"Perlu saya sampaikan bahwa kami selaku tim kuasa hukumnya Mbak Shinta sudah banyak memiliki bukti-bukti," kata Sunan Kalijaga saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Timur, kemarin.
"Sangat banyak memiliki bukti yang bisa membuat proses perceraian ini bisa bergeser ke peristiwa pidana, jujur itu yang tidak kami harapkan," sambungnya.
Namun, ia enggan memperpanjang masalah tersebut hingga melibatkan pihak kepolisian dan berharap perpisahan ini dilakukan secara baik-baik.
"Kami harapkan semua baik-baik saja, karena pada saat nikah kebetulan saya jadi saksinya, saya ikut berbahagia, saya nggak pengin ada perpisahan, saya nggak mau ada ribut-ribut," ujar Sunan Kalijaga.
Oleh karena itu, pihak Shinta Bachir dan Indra Kristianto tak ada yang mau mengungkapkan alasan perpisahan karena enggan membuat kegaduhan.
"Sudah jelas tadi Mbak Shinta sampaikan ke saya, tidak mau ribut, jadi tolong jangan paksa kami membuka semuanya ke publik, karena saya pastikan akan ada pihak yang nanti hancur," pungkasnya.
(wes/wes)
