Lucky Hakim sempat mendatangi Pondok Pesantren Al-Zaytun dalam rangka memenuhi undangan saat masih menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Indramayu. Dia juga menjadi tamu di acara ulang tahun Panji Gumilang selaku Pimpinan Pondok Pesantren.
Dalam kesempatan yang sama, Lucky Hakim sempat memberikan sambutan dalam acara ulang tahun Panji Gumilang sembari mengapresiasi Pondok Pesantren Al-Zaytun yang terlihat megah dan mewah.
"Saya juga memberikan sambutan sebagai kepala daerah disana, saya menyambut dan saya mengatakan betapa bagusnya pesantren ini karena besar, mewah, megah, tapi anak-anaknya mau nyapu di pinggir jalanan pesantren, berarti mengajarkan ke-tawadhu-an gitu, mengajarkan ilmu agama jadi wirausaha," kata Lucky Hakim saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Jumat (14/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah pulang dari Ponpes Al-Zaytun, beberapa staff kemudian melarangnya untuk kembali ke sana dan menyebut soal ajaran di ponpes tersebut yang diduga menyimpang.
"Sepulang dari sana, saya dari Al-Zaytun pada saat itu, banyak foto beredar ada beberapa dari tim internallah pada ngomong. 'Pak jangan ke Al Zaytun!' 'Kenapa?', 'Al Zaytun itu begini, begini, begini' begini kenapa, nyeleneh (katanya) ada kasus yang ngawur, ada kasus kasus," terang Lucky Hakim.
Lucky Hakim terkejut dengan pernyataan staf-stafnya dan sempat akan mengklarifikasi langsung hal tersebut ke Panji Gumilang dan melaporkannya ke Departemen Agama jika hal itu benar adanya.
Pasalnya saat memberikan sambutan, Lucky Hakim sempat mengapresiasi dan mempromosikan Pondok Pesantren Al-Zaytun.
"Kenapa saya menjadi penting urusan ini buat saya, karena saya di podium ngomong, 'Betapa beruntungnya ibu bapak yang menyekolahkan anaknya di Al-Zaytun'," ujar Lucky Hakim.
"Tapi kalau ternyata ini terbukti, saya harus marah dong sama Pak Panji, Pak Panji membuat saya jadi mem-promote, tapi ternyata ini ada hal buruk," imbuhnya.
Namun saat mencari tahu lebih lanjut, tidak ada yang mau bersaksi dan Lucky Hakim pada akhirnya tidak menindaklanjuti hal tersebut.
"Tapi ternyata orang-orang yang bilang itu nggak ada yang mau bersaksi, malah cuma katanya katanya katanya, sehingga itu membuat saya menjadi 'Ah ini mah gosip'," pungkasnya.
(ahs/pus)