Keputusan Nathalie Holscher buka hijab menuai pro dan kontra, ada yang berusaha memahami kondisinya, juga ada yang kecewa. Umi Pipik sebagai salah satu orang terdekat Nathalie, berjanji tak akan pernah meninggalkan ibu satu anak itu.
Umi Pipik membuktikan ucapannya untuk terus mendampingi Nathalie Holscher.
"Neng, kamu sehat? Semangat ya. Umi terus dampingi kamu, kamu nggak sendiri," isi chat Umi Pipik diduga untuk Nathalie Holscher yang dia unggah ke media sosialnya dilihat, Kamis (13/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Istri mendiang Ustaz Uje itu memberikan pengingat untuk semua yang melihat postingannya. Umi Pipik bicara soal apakah Sang Maha Esa benar-benar merasa kecewa atau tidak saat hambanya melakukan kesalahan.
"Saat kita berbuat salah kpd Allah , apakah Allah kecewa kpd hambanya? Hari ini kita sholat... Besok kita gak sholat... Apakah Allah kecewa thd hambanya?? Apakah Allah merasa di rugikan oleh kita hambanya? TIDAK! Allah tdk dirugikan tapi kita yg rugi pastinya urusan akherat," tulis Umi Pipik dalam unggahannya.
"Hari ini kita taat sama Allah, Besok kita maksiat... Apakah Allah kecewa thd hambanya ?? Apakah Allah merasa dirugikan oleh kita ??... TIDAK !! ALLAH tidak kecewa krn Allah tau sifat mahluknya dgn keimanannya yg naik turun tidak ada yg bisa istiqomah dlm amal sholehnya... Lalu apakah Allah merasa dirugikan ?? TIDAK Juga !! ALLAH msh kasih nafas sm kita msh kasih rejeki..," lanjutnya.
Umi Pipik mempertanyakan untuk apa kecewa dengan makhluk yang diciptkan Allah SWT. Apa keuntungannya menghujat dan mengeluarkan prasangka tidak baik kepada orang-orang yang mengubah penampilannya.
"Lalu knp kita kecewa sama mahluk saat ada mahluk yg meninggalkan ketaatan ? Knp harus menjudge knp harus menilai dgn prasangka2 kita ? Bukankah kitapun sdg dlm penilaian nya Allah...? Kt saja blm bisa istiqomah yg terlahir islam... Lalu bagaimana dgn mahluk Allah yg lainya yg sdg dlm proses mengenal Allah ? Apakah harus kita biarkan dia sendiri ? Dan kita prasamgkai dgn segala argumen kita ? Sudah baikkah kita di hadapan Allah?" pesam IUmi Pipik.
Umi Pipik mengingatkan Allah SWT melihat kapan hidup kita berakhir. Begitu juga soal ketakwaan seseorang.
"Ingat ya Allah melihat akhir hidup kita...ada manusia yg ahli ibadah tp akhir hidupnya justru dia maksiat mati su'ul khotimah ! Ada manusia yg hari2 maksiat. Tapi akhir hidupnya tobat dan makin taat hingga mati husnul khatimah... Jadi kita gak tau kedepan nya apa yg tjdi...so trs aja berproses...," tuturnya.
"Klo tujuan kita mahluk , harta, jabatan mk kita akan kecewa jk tdk mendapatkan apa yg kt harapkan...tp jika tujuan kita ALLAH mk kita tdk akan kecewa dan akan indah pd waktunya," tutup Umi Pipik yang dia buat juga sebagai pengingat diri.
(pus/dar)