.webp)
Khatrin Natalia Arifianti memutuskan berhenti bekerja seusai lama berkarier di dunia kantor. Merupakan satu keputusan sulit baginya kala beralih jadi Influencer.
Punya karier cemerlang dengan penghasilan stabil sebagai seorang arsitek rupanya rela ditinggalkan ibu dua anak ini. Itu dilakukannya demi melihat tumbuh kembang sang buah hati.
Berbarengan dengan dilanda pandemi, ia pun mantap berkonten ria di media sosial. Meskipun ia agak khawatir soal penghasilan yang tak pasti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya selama 15 tahun bekerja di kantor dan lebih banyak menggunakan otak untuk berpikir di depan komputer, menerima penghasilan rutin yang tetap setiap bulannya," ujar Khatrin.
"Jadi merasa takut dan khawatir ketika memutuskan berhenti berkarier dan berganti haluan sebagai influencer," sambungnya.
Berkiprah di media sosial dari nol diakui pemilik akun Instagram @khatreina ini bukanlah perkara mudah. Ia bahkan menyebut jadi influencer jauh lebih sulit.
"Terus terang lebih capek daripada kerja kantoran, tapi hasilnya yang didapat dan ditekuni jauh lebih banyak dari kerja kantoran," tutur Khatrin.
Di balik sulitnya menciptakan konten kreatif tiap hari, Khatrin Natalia Arifianti bersyukur punya waktu lebih untuk kedua anaknya. Ia juga kini mulai menyicip pundi-pundi endorse.
"Bersyukurnya tidak perlu meninggalkan anak, tetap bisa memantau mereka di rumah sambil mendapatkan penghasilan dari konten atau endorsement dan kampanye dari brand," katanya.
Berfokus pada konten memasak dan parenting, Khatrin yang kerap ditanya seputar kontennya ini juga punya komunitasnya sendiri di Instagram bernama @sfluencer.id.
Di sana, ia kerap mengadakan meet up sambil membagikan pengalaman dan ilmu seputar ngonten. Tak jarang, ia juga membagikan tips jadi influencer.
"Tidak perlu takut untuk memulai, walaupun awalnya terasa berat. Berdoa dan berusaha terus, maka semua semua kan indah pada waktunya," pungkasnya.
(mau/aay)
