.webp)
Chris Evans baru-baru ini mengumumkan memutuskan untuk menonaktifkan akun Twitter dan Instagram pribadinya sepanjang sisa tahun 2023. Apa alasannya?
Bintang Captain America itu mengatakan kepada penggemarnya saat ini ia sedang ingin beristirahat sejenak dari menghabiskan waktu berselancar secara online.
"Hai semuanya, saya menikmati musim panas dengan waktu layar yang lebih sedikit, jadi saya beristirahat sejenak dari Twitter dan IG," cuit Chris Evans pada 29 Juni yang lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai jumpa lagi! Banyak cinta," sambungnya lagi disertai emoticon love.
Pria berusia 42 tahun itu memberikan penjelasan yang lebih panjang lagi melalui Stories Instagram pribadinya. Dia memposting ulang pesan dari bintang Rocketman, Taron Egerton yang mengumumkan kepergiannya dari media sosial.
"Saya akan istirahat dari media sosial untuk sementara waktu. Saya tidak yakin mengapa saya membuat pernyataan besar tentang hal itu, saya hanya berpikir sulit untuk melepaskan diri dari siklus yang telah membuat saya semakin kecanduan, dan ini adalah komitmen bagi diri saya sendiri," tulis Taron Egerton.
Catatan itu berlanjut, "Saya telah membawa diri saya ke tempat di mana saya menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menggulir dan saya benar-benar merasa kemampuan saya untuk duduk dan hadir, membaca buku, menonton film, mencari teman orang yang saya cintai terkikis."
Chris Evans yang me-repost catatan itu sepertinya mengamini perkataan Taron Egerton.
"Saya sendiri tidak bisa mengatakannya lebih baik dari ini. Saya juga akan istirahat sebentar. Banyak cinta semuanya," tulis Chris Evans.
November lalu, bintang Knives Out yang sedang berkencan dengan Alba Baptista sempat diwawancarai soal fase menikmati diri di dalam rumah saja.
"Aspek yang paling menyenangkan dari karier saya saat ini adalah merasa cukup aman untuk melepaskan kaki saya. Saya merasa memiliki sedikit banyak kebebasan untuk mengambil waktu dari industri dan menemukan kembali proyek yang akan memuaskan selera kreatif saya ketika waktunya kembali (ke Hollywood)," kata Chris Evans.
