Dewi Perssik Kurban Tiap Tahun, Baru Idul Adha 2023 Sapinya Ditolak Ketua RT

Dewi Perssik Kurban Tiap Tahun, Baru Idul Adha 2023 Sapinya Ditolak Ketua RT

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Kamis, 29 Jun 2023 13:03 WIB
Makin Cantik, Dewi Perssik Paling Suka Makan Ikan Pedas hingga Brownies
(Foto: Pool/Site) Dewi Perssik.
Jakarta -

Dewi Perssik sedang kesal dengan kelakuan Ketua RT di kawasan tempat tinggalnya. Hal itu lantaran sapi kurban yang dia niatkan untuk dibagikan dagingnya ke warga setempat ditolak oleh Ketua RT. Padahal ini bukan pertama kalinya Dewi Perssik melakukan kurban.

Tahun-tahun sebelumnya, dia yang sudah tinggal lama di kawasan Lebak Bulus tersebut selalu melakukan kurban. Namun anehnya baru tahun ini kurbannya ditolak oleh Ketua RT.

"Saya bukan lakukan tahun ini (saja) tapi tahun-tahun sebelumnya sudah lakukan. Warga Lebak Bulus juga tahu saya gimana," kata Dewi Perssik dalam sebuah sesi live Instagram menceritakan kejadian yang menimpanya itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewi Perssik juga menyebutkan bahwa sapi yang dia kurbankan tahun ini tidak akan dipotong di kawasan RT tersebut. Dia akan memotong sapinya di tempat lain dan hanya akan membagikan daging kurban untuk warga di sekitar tempat tinggalnya tersebut saja.

Tapi penolakan dari Ketua RT yang menurut pengakuan Dewi Perssik dilakukan dengan 'nada tinggi' membuatnya geram. Alasan penolakan tersebut seperti dikisahkan Dewi adalah karena menurut Ketua RT warga sekitar sudah tidak membutuhkan daging.

ADVERTISEMENT

"Ini masalahnya bukan salah paham, kita bukan orang bego, kenapa harus tersinggung juga kalau sapinya mau diambil. ART saya nggak bego, sopir saya nggak bego, mereka sampaikan apa yang disampaikan. Sapinya ini kan mau dibagikan buat orang-orang yang membutuhkan di Lebak Bulus, harusnya kan sikapi dengan bijak saja," lanjutnya.

"Saya ingin memberikan harta saya untuk orang-orang yang nggak mampu. Saya dari awal nitip, saya nggak bebani orang-orang di sini, saya minta list-nya, itu doang kok," tutur Dewi.

Dewi Perssik meminta bantuan seorang ustaz di kawasan tersebut untuk menengahi permasalahan ini. Bahkan pihak kepolisian pun turun tangan dan mendalami kisruh yang terjadi.

Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key, mengaku masih menggali informasi mengenai masalah tersebut. Ia berusaha untuk mencari duduk perkara yang jelas dari kedua belah pihak.

"Iya, kita masih menggali. Kita masih harus bertemu dengan pihak-pihak terkait langsung ya," ujarnya saat dihubungi pada Rabu (28/6).

(aay/aay)

Hide Ads