Dewi Perssik mengatakan pihaknya sempat diajak bertemu oleh Pak RT yang menolak sapi kurbannya. Sayang pertemuan itu diakui Dewi tak bisa dilakukan karena pagi-pagi ia ada pekerjaan.
Menurut Dewi, lagipula permintaan dari Pak RT itu tak sopan. Karena Pak RT disebut tak bertanya terkait kesibukannya.
"Tadi Pak Ustaznya bilang sama ART saya bilangnya begini 'pagi ini kita tunggu ya di masjid, kamu sampaikan sama bos kamu penting' katanya begitu. Maksud saya nggak sopan banget ya, kan tanya kira-kira ada jadwal nggak, pagi kan saya kerja bukan pengangguran pak," kata Dewi Perssik ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (28/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantaran Dewi pada pagi hari ada pekerjaan, ia pun tak bisa bertemu Pak RT di masjid. Dewi pun menantang Pak RT untuk bertemu di kelurahan dan mengadukan masalah ini.
"Apa ada waktu nggak bisa ketemu makanya saya langsung jawab ke ART saya, kamu bilang dari ibu ketemunya di kelurahan saja, karena tanya aja mau lapor kelurahan," kata Dewi.
Sementara itu, nasib sapi kurbannya Dewi diakui sudah diamankan oleh teman-temannya.
"Sapinya sudah Diangkut sama teman aku, sudah," katanya.
Dewi juga kecewa dengan Pak RT. Terlebih Dewi mengakui Pak RT di wilayahnya adalah orang mampu.
"Mbok yo jangan kayak gitulah pak. Mungkin Pak RT-nya kan mungkin orang mampu. Tapi kan saya mau kasih warga gitu loh, jangan hanya karena gara-gara beliau tidak menyembelihkan sapi," pungkasnya.
Simak Video 'Dewi Perssik Curhat Soal Sapi Kurban Ditolak Ketua RT':