Beauty Influencer & Shopee Affiliate Suhay Salim berbagi banyak hal soal seluk beluk industri kecantikan di BincangShopee 7.7 Shopee Live Bombastis Sale. Program yang mengangkat tema 'Kupas Cerita Kreasi Industri Kecantikan' ini turut membahas berbagai ruang kreativitas dan potensi yang ditawarkan industri kecantikan hingga di masa akan datang, baik untuk konsumen, pelaku usaha hingga konten kreator.
Transformasi digital bukan hanya menawarkan varian produk baru, tetapi melahirkan ragam profesi baru, salah satunya menjadi beauty content creator dan hadirnya program affiliasi. Di samping itu, sensasi belanja online yang interaktif menciptakan pergerakan perilaku belanja, seperti live shopping 7.7 Shopee Live Bombastis Sale. Selama kampanye pengguna disuguhkan dengan ragam penawaran menarik yang dapat dinikmati saat berbelanja berbagai kategori seperti Fashion dan Kecantikan melalui Shopee Live.
"Sebagai e-commerce, beradaptasi dengan transformasi digital memang menjadi hal yang selalu kami optimalkan, terutama melihat kecenderungan masyarakat saat ini yang kian membutuhkan wadah atau platform berbelanja online lebih interaktif dan menarik. Peran fitur - fitur inovatif seperti live shopping melalui Shopee Live, ataupun program afiliasi pada Shopee Affiliate Program pun menjadi warna baru dalam menjembatani proses jual beli antara penjual dan para calon pembeli secara langsung," kata Head of Marketing Growth Shopee Indonesia Monica Vionna dalam keterangan tertulis, Rabu (28/6/2023).
"Maka dari itu, kami berharap melalui kampanye 7.7 Shopee Live Bombastis Sale dapat mengakomodasi dan menjadi peluang untuk kemajuan industri kecantikan, dan kemudahan untuk para pengguna kami dalam mengakses berbagai pilihan produk yang sesuai dengan preferensi masing-masing," lanjutnya.
Tingginya minat kaum wanita dalam mempercantik, menjaga dan merawat diri telah memberikan pembaruan kepada industri kecantikan. Salah satunya bertumbuhnya komunitas kecantikan berbasis online dan para beauty influencer yang kian marak meramaikan ranah digital.
Seiring berjalan waktu, semakin beragam juga program seperti Shopee Affiliate Program yang dapat mendukung konten kreator untuk berkreasi dengan lebih mudah dan memperkuat daya tarik. Bermula dari berbagi pengalaman atau review pemakaian produk makeup atau skincare melalui konten foto maupun video, kini para beauty influencer seakan menjadi sumber utama masyarakat untuk mendapatkan informasi akan dunia dan serba-serbi kecantikan. Platform mereka juga menjadi tempat menemukan produk secara langsung melalui link produk afiliasi yang mereka bagikan di media sosial.
"Menjadi beauty influencer seperti sekarang tentu banyak sekali lika-likunya. Dari yang awalnya aku mendalami hobi fotografi, hingga akhirnya aku menyadari objek foto dengan model itu bagaikan seni yang saling berkaitan. Nah, berawal dari sini yang mengantarkan aku tertarik dan penasaran untuk mempelajari dunia make up dan kecantikan," ungkap Suhay Salim.
Bagi Suhay, menjadi beauty influencer itu bukan hanya sekedar mengulas sebuah produk atau konten untuk tutorial, tapi bagaimana menciptakan sebuah konten edukatif yang bermanfaat.
"Selalu mau mengembangkan diri akan hal baru dan tren terkini adalah kunci eksistensi di dunia konten kreator. Salah satunya Shopee Affiliate Program, gaya baru konten kreator dalam kreasi konten interaktif dan mendapatkan penghasilan tambahan dengan cara lebih menyenangkan, serunya lagi aku bisa membantu followers menemukan produk impiannya dengan direct link Shopee," lanjutnya.
Lalu, bagaimana cara memanfaatkan teknologi dalam menciptakan konten-konten beauty menarik? Berikut beberapa tips dari Suhay Salim.
1. Konten Original dan Berciri Khas
Perlu diingat, persaingan di dunia digital mengharuskan setiap kreator selalu menyajikan konten yang orisinal dan terhindar dari plagiat. Kenapa ini penting? Sebab, konten yang orisinal sesuai dengan ciri khas diri sendiri dan beda dari kreator lainnya bisa meningkatkan peluang untuk semakin disukai dan mudah diingat oleh para penggemar.
Selain itu, kejujuran saat memaparkan produk merupakan salah satu keharusan agar tidak menyesatkan pengikutnya.
"Apalagi saat aku lagi mau buat konten, contohnya nyobain produk baru, current fav product setiap bulannya, honest review skincare, ataupun produk endorse, penilaiannya memang benar-benar dari pengalaman pemakaian aku dan perubahan apa yang terjadi di kulit aku. Jadi jangan sampai kita membohongi para followers ya," lanjut Suhay.
2. Terus Asah Kemampuan
Jangan takut untuk membuat beragam konten yang berkualitas. Cobalah selalu tanamkan pada diri untuk terus mengikuti perkembangan tren dan mau belajar mengasah kemampuan. Termasuk belajar editing video, maupun kemampuan story telling yang membuat video semakin atraktif, memahami pencahayaan dan tata letak, serta eksplorasi berbagai jenis konten agar semakin diingat oleh followers.
3. Interaksi dengan Followers
Menciptakan engagement dengan para pengikut melalui konten-konten interaktif dan variatif perlu dilakukan. Buat interaksi dengan followers melalui QnA, tebak-tebak, atau hal lainnya yang membuat mereka merasa dekat. Bisa juga menanyakan mengenai ide konten berikutnya yang sesuai dengan permintaan penonton.
"Bisa di cek, contoh konten aku yang mendapat views tertinggi itu mengenai praktik skincare routine, ada juga best skincare pilihan aku untuk beberapa masalah kulit, seperti pori-pori, wajah kusam, jerawat, yang memang ide ini aku ambil dari masukan-masukan para followers, makasih ya," ungkap Suhay.
(anl/ega)