Duh! Idol China Ini Dituding Hamili dan Paksa Seorang Wanita Lakukan Aborsi

Jakarta -

Seorang idol China bernama Cai Xukun tengah jadi perbincangan di dunia maya karena dituding sudah menghamili seorang wanita dan memaksanya untuk melakukan aborsi.

Dilansir dari 8days disebutkan pria berusia 24 tahun itu disebut telah melakukan hubungan kencan satu malam dengan wanita berinisial C setelah bertemu di sebuah KTV di Beijing pada 2021.

Setelah berhubungan, C pun mengaku hamil pada Juni 2021 dan memberitahukannya pada Xukun. Namun pria yang terkenal lewat ajang Idol Producer 2017 itu malah memintanya menggugurkan kandungan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

C pun pasrah dan memilih menuruti kemauan Xukun dengan menggugurkannya pada Juli 2021.

Entah kenapa C baru berani mengungkapkan ini semua setelah dua tahun berlalu. Ia pun mengaku sudah tak tahan dengan ulah Xukun dan ibunya yang selalu meneror dirinya.

Ibu dari Xukun disebutnya tak pernah percaya C hamil oleh putranya. Ia pun menyewa seseorang untuk memantau C karena menganggap wanita itu hendak memeras anaknya.

Bahkan ia sampai memasang kamera dan alat penyadap di kamar apartemen milik C yang baru diketahui kemudian hari. Si ibu menuding C hamil karena hubungannya dengan pria lain yang kerap berkunjung ke kamarnya, meskipun akhirnya diketahui pria itu adalah kekasih dari teman sekamar C.

Unggahan Cai Xukun di Instagram. Foto: Dok. Instagram

Dalam sebuah acara televisi baru-baru ini, C pun menunjukkan bukti gambar kehamilannya dan juga rekaman perbincangan antara Xukun, ibunya, staf mereka dan juga dirinya di WeChat.

"Ku rasa (C) tak akan setuju langsung (untuk aborsi). Ambil uang tunai, sekitar 100 ribu hingga 200 ribu yuan. Tak perlu memberinya banyak-banyak. Kita masih belum percaya dengannya saat ini," bunyi suara ibunda Xukun.

Dalam acara itu terungkap jika C akhirnya menerima uang sebesar 500 ribu yuan dari Xukun sebagai kompensasi untuk melakukan aborsi.

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak Cai Xukun mengenai tuduhan tersebut. Ia pun hanya mengatakan tak tahu dan menutup teleponnya saat dihubungi oleh media lokal.