.webp)
Anak Tya Ariestya, Muhammad Kanaka Ratinggang, tangan kirinya mengalami bengkok dan retak setelah jatuh dari skuter. Kondisi itu ternyata tidak langsung diketahui oleh Tya Ariestya.
Beberapa hari lalu putra Tya Ariestya itu menjalani operasi pemasangan gips. Tya mengungkapkan kronologi kecelakaan yang menimpa anaknya tersebut.
Menurut Tya, saat itu sang anak tidak memakai skuter yang biasa dia gunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan skuter yang memang biasa dia pakai, kalau yang biasa dipakai kan kokoh ya, yang dipakai itu plastik. Mungkin aspalnya nggak rata akhirnya dia jatuh, ketiban tangannya," kata Tya Ariestya ditemui di Studio Trans TV, Kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
Namun saat itu, sang anak tak langsung dibawa ke rumah sakit. Keesokan harinya, Tya mendapati tangan putranya terlihat tidak biasa.
"Tapi memang waktu itu aku nggak langsung bawa ke rumah sakit, dia pulang, udah bobo, anaknya juga udah nggak ngeluh sakit. Aku juga lihat perkembangannya, aku pikir keseleo kan, tapi akhirnya pas besoknya aku lihat lagi, kok ada yang menonjol gitu," kata Tya Ariestya.
"Jadi aku bilang ke suami mendingan rontgen aja deh make sure kalau memang itu bengkak karena batu atau apa. Jadi bisa tahu penanganan yang tepat untuk anak aku tuh apa. Ternyata pas di-rontgen, dicek, retak dan bengkok," ungkapnya.
Beruntung operasi yang dilakukan kepada anaknya, tidak harus menimbulkan luka sayatan. Operasi tersebut dilakukan hanya untuk memasang gips.
"Alhamdulillah kita kan masuk ke ruang operasi juga, dibius total, tapi untuk penyayatan itu nggak ada. Jadi benar-benar cuma pasang gips dan yang bengkok itu dilurusin karena anak kecil itu biasanya tulangnya masih lentur mungkin kalau udah dewasa itu patah. Tapi kalau di anak-anak itu bengkok, jadi dilurusin lagi terus digips agar perkembanganya lebih maksimal," ungkapnya.
"Nah itu kan nggak nyaman makanya butuh pembiusan makanya Kanaka harus di ruang operasi. Alhamdulillah 30 menit selesai, anaknya bangun, udah alhamdulillah. Sekarang udah mulai aktif," pungkas Tya Ariestya.
(fbr/pus)
