Aktor Oka Antara memiliki cara sendiri untuk mendidik ketiga anaknya dalam pengendalian emosi. Sebagai contoh, dirinya tidak melarang anaknya ketika sedang marah, tapi justru dia mengizinkan anak jika marah.
Hal itu bertujuan agar sang anak bisa belajar mengendalikan emosinya.
"Satu yang gue terapin anak-anak gue, anak harus pandai mengidentifikasi emosinya dia. Jadi ketika dia lagi marah dia harus bilang lagi marah dan dia boleh marah, dia gue izinin untuk marah, ketika dia lagi sedih gue izinin untuk sedih," kata Oka Antara saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Dalam kondisi tersebut, Oka Antara mengaku tak akan memberikan nasihat dan menghentikan sang anak agar tak marah-marah lagi. Namun, ia mencoba agar anaknya dapat mengenali emosinya sehingga bisa mengendalikan diri.
"Kalau mau marah ya marah saja, kalau mau sedih ya sedih saja, dia harus selesai sama emosi, yang bisa gue ajarin dia harus bisa mengenali emosinya sendiri," tutur Oka Antara.
Soal pendidikan, Oka Antara juga membebaskan anak-anaknya. Pemeran dalam film Ganjil Genap itu berharap ketiga anaknya dapat mengembangkan bakatnya sebebas mungkin agar menjadi pribadi yang kreatif.
"Gue bebasin anak-anak gue untuk berkreasi di luar sekolah untuk les-les yang diharapkan bisa mengembangkan bakat mereka, atau mereka jadi manusia yang kreatif yang pintar secara intelektual dan emosional," pungkasnya.
Simak Video "Video: Oka Antara Pernah Kepikiran Jadi Rapper Lagi Nggak Sih?"
(ahs/wes)