.webp)
Selebgram Tasyi Athasyia masih harus berurusan dengan mantan karyawannya. Salah seorang mantan karyawannya berinisial P melaporkan Tasyi Athasyia ke Polda Metro Jaya.
Laporan tersebut dibuat pada Rabu (21/6/2023) malam. Tasyi Athasyia dilaporkan atas dugaan pengancaman dengan kekerasan.
"Ini adalah mantan dari karyawan dari selebgram Tasyi Athasyia, kami mau melaporkan perihal (dugaan) ancaman kekerasan yang selama beberapa hari ini dialami langsung oleh mereka," kata Marloncius Sihaloho di Polda Metro Jaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembaran Tasya Farasya itu dilaporkan karena diduga memberikan ancaman dengan mendatangkan orang-orang suruhan ke rumah mantan karyawannya itu.
"Terkait diduga pasal 335 ya pengancaman dengan kekerasan. Artinya ada dengan pelapor di sini bernama Putri salah satu eks tim selebgram tersebut. Dia melaporkan di hari Sabtu kemarin dapat tekanan diduga orang dari selebgram tersebut. Dia merasa terganggu rumahnya didatangi beberapa kali," bebernya.
Mantan karyawan Tasyi Athasyia itu mengaku rumahnya didatangi orang tak dikenal pada Sabtu (17/6). Orang-orang tak dikenal itu memberikan tekanan dengan memaksa Putri menandatangani surat pernyataan.
 Eks karyawan laporkan Tasyi Athasyia ke Polda Metro Jaya. Foto: Pingkan/detikHOT |
Surat pernyataan itu berisikan tentang penyelesaian masalah. Dalam surat tersebut mereka diminta menganggap semua masalah selesai.
"Dia merasa terganggu rumahnya didatangi beberapa kali, bahkan sampai tengah malam. Dipaksa menandatangani sebuah surat pernyataan untuk eks karyawan. LP kita sudah diterima dengan baik, pasal 335 yang dituduhkan ke pihak sana," ucapnya.
"Suatu surat pernyataan eks karyawan. Artinya, dianggap perkara ini sudah clear-lah. Eks tim ini tidak mau menandatangani surat ini karena di bawah pressure," tukasnya.
Permasalahan Tasyi Athasyia dan mantan karyawannya itu disebut Marlon bermula dari curahan hati para mantan pekerjanya soal tidak dibayar gaji.
"Awal mulanya beberapa hari lalu kita sudah tahu semua ada beberapa orang eks tim selebgram ini gajinya tidak dibayar full ataupun tepat waktu. Itu awal mulanya kenapa semua ini bisa ke-blowup. Karyawan ini merasa haknya tidak dibayarkan sesuai dengan kesepakatan di awal," tuturnya.
"Misalnya eks tim ini bekerja November 2022, tapi baru menerima gaji ada di bulan Januari 2023. Sebagai karyawan yang merasa sudah bekerja dan tidak dibayar sesuai dengan yang disepakati, curhatlah mereka di Twitter. Ini yang jadi viral awalnya," tukas kuasa hukum tim eks karyawan Tasyi Athasyia.
Sebelumnya Tasyi Athasyia sudah membuat video permintaan maaf di akun Instagramnya. Dia bahkan membuka hotline pengaduan apabila masih ada eks karyawan yang masalahnya belum selesai.
"Assalamualaikum semua Sekali lg aku dan Suami meminta maaf, kami manusia ladangnya kesalahan dan dosa , dan tidak pernah menutup diri untuk belajar , dan selalu ingin menjadi pribadi yg lebih baik kedepanya🙏🏻. Dengan ujian kita bisa belajar Semoga Allah selalu melindungi kita semua," tulis Tasyi Athasyia dalam Instagram miliknya dilihat detikcom, Rabu (14/6/2023).
"Semoga pintu maaf terbuka lebar untuk kami , dan kami diberikan kesempatan untuk membuktikan usaha kami menjadi org yg lebih baik," tukasnya.
(pus/dar)
