Kata Ustaz: Masyaallah... Pahala Puasa 9 Hari Pertama Dzulhijjah

1 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023. Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang Allah SWT muliakan.

Ada banyak keutamaan pada Dzulhijjah, bulan yang penuh berkah. Bahkan 10 hari pertama Dzulhijjah adalah hari-hari yang dicintai Allah SWT.

Kata Ustaz mengutip nasihat Ustaz Hilman Fauzi, soal kebiasaan Rasulullah SAW menunaikan puasa pada 9 hari pertama Dzulhijjah. Pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah terdapat hari Arafah, pada 9 Dzulhijjah.

Hari Arafah digunakan oleh umat Islam yang menunaikan ibadah haji untuk wukuf di Padang Arafah. Untuk umat Islam yang tidak berhaji dianjurkan untuk berpuasa. Pahala puasa Arafah insyaallah bisa menghapuskan dosa-dosa selama dua tahun.

Berikut penjelasan lengkap Ustaz Hilman Fauzi:

Bersyukur kita diizinkan oleh Allah SWT bertemu dengan bulan Dzulhijjah. Masyaallah di antara amalan penting yang bisa dihadirkan ketika masuk bulan Dzulhijjah adalah berpuasa.

Disebutkan dalam sebuah keterangan bahwa Rasulullah SAW itu biasa menunaikan puasa di sembilan hari bulan Dzulhijjah. Kemudian beliau juga berpuasa di tanggal 10 Asyura Muharram dan juga beliau biasa puasa selama 3 hari dalam setiap bulan.

Jadi dari sinilah kita bisa melihat bahwa begitu luar biasanya keutamaan seseorang yang berpuasa di antara 10 hari pertama Dzulhijjah.

Dikisahkan ada satu cerita yang boleh jadi memotivasi kita. Seorang sahabat Abu Yusuf Ya'kub bin Yusuf itu menceritakan tentang seseorang sahabatnya. Sahabatnya ini dikenal sebagai seseorang yang wara', bertakwa pada Allah SWT.

Sudah 20 tahun dia bersahabat dengan orang ini. Apa kebiasaannya? Orang ini adalah orang yang senantiasa menjaga dirinya dari perbuatan maksiat dan juga biasa menunaikan puasa.

Singkat cerita masuklah di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Maka sahabat ini dikisahkan berpuasa dengan sungguh-sungguh. Namun, Allah SWT kemudian memanggil usianya, Allah mewafatkan dirinya. Maka di padang yang tandus dan panas yang begitu panas, maka dia menemukan sahabat ini wafat dalam keadaan puasa seperti itu.

Berdua keadaannya, Abu Yusuf kemudian keluar untuk mengumumkan kematian tentang sahabatnya ini. Abu Yusuf kaget, ketika dia kembali menemui sahabat itu ternyata sudah banyak orang yang melayat sahabat itu, sudah banyak orang yang mengurusi sahabat itu. Allahuakbar. Padahal hanya Abu Yusuf yang tahu keberadaannya.

Singkat cerita masuklah Abu Yusuf ke dalam bertemu dengan sahabat tersebut dan menyalatkannya. Kemudian malamnya dia tertidur, maka Abu Yusuf kemudian bermimpi ternyata sahabatnya ini dikunjungi oleh Rasulullah SAW. Dia diziarahi oleh sahabat lainnya. Ketika ditanya, 'Apa keutamaan dari sahabatnya ini, bahkan diziarahi oleh Baginda Rasul, bahkan oleh para sahabat yang lain?'

Ternyata jawabannya, sahabat ini berkata, 'Ada dua yang aku lakukan. Pertama hidupku selalu mengejar ridanya Allah SWT. Dan, hidupku tidak pernah tertinggal puasa di 9 hari Dzulhijjah'.

Masyaallah. Maka pesannya kalau mau sempurna silakan di 9 hari pertama Dzulhijjah puasa. Kalau nggak pilih hari-hari tertentu. Puncaknya, jangan tertinggal puasa Arafah di tanggal 9 Dzulhijjah.

Apa pahalanya? Puasa Arafah bisa menghapuskan dosa selama dua tahun, satu tahun yang lalu, satu tahun yang akan datang. Insyaallah.