.webp)
Erina Gudono bikin Kaesang Pangarep tak berkutik. Erina Gudono dengan mudah menekel janji-janji Kaesang apabila menjadi wali kota.
Dalam channel YouTube Kaesang Pangarep, Erina Gudono didapuk menjadi bintang tamu. bareng Kiky Saputri, Kaesang dan Erina Gudono ditantang bermain jawab cepat.
Semua pertanyaan berkaitan dengan rencana Kaesang jadi wali kota. Pertama, Kaesang ditanya soal kebijakan pertama yang akan dilakukan apabila benar menjadi wali kota Depok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin biar kota Depok lebih bersih saya mau memberlakukan denda bagi orang yang membuang sampah tidak pada tempatnya," kata Kaesang Pangarep dilihat dalam channel YouTube-nya, Senin (19/6/2023).
"Alah! Dia aja...," Erina Gudono sambil tertawa langsung membalas ucapan Kaesang. Kaesang tampak berusaha menghentikan ucapan Erina Gudono.
"Dia ngomong-ngomong kebersihan. Dia aja berantakan banget orangnya. Mas Kaesang ini kacau bangetlah, baju kotor dimana-mana, kalau dia masak sampah di mana-mana. Itu dendanya berarti buat dia," timpal Erina Gudono
"Nggak gitu loh...," ucap Kaesang sambil mencolek Erina.
Kaesang Pangarep kembali dibuat skakmat saat ditanya soal visi dan misi. Kaesang justru mempertanyakan apa bedanya pertanyaan itu dengan pertanyaan sebelumnya.
"Nggak ngerti dia. Visi misi itu yang tujuan utamanya, nanti kamu ke depannya kayak gimana, baru nanti diturunkan ke kebijakan. Dia visi misi nggak tahu, kebijakan nggak tahu," celetuk Erina Gudono membuat Kaesang tertawa.
Melihat hal itu disebut Kaesang bisa diragukan jadi wali kota. Erina disebut-sebut bisa menjadi wali kotanya.
"Kalau jadi wali kota bisa-bisa sebenernya aku yang jadi wali kotanya, dia yang jadi bonekanya. Boneka politik ya," celetuk Erina Gudono.
"Nggak ada di-briefing itu," seloroh Kaesang.
Lagi-lagi Erina Gudono menekel jawaban sang suami soal goals yang ditargetkan sebagai wali kota. Kaesang berujar ingin membantu lebih banyak lagi orang.
"Saya mau membantu orang lebih banyak. Kalau di perusahaan kan ibaratnya, saya cuma bisa bantu 100 orang, dengan saya jadi wali kota atau eksekutif bisa membantu orang lebih banyak...," jawab Kaesang.
"Alah...," belum Erina Gudono bicara Kaesang sudah langsung berusaha membuat istrinya diam.
"Jadi kalau Mas Kaesang itu ngomongnya mau bantu orang, bisa berkontribusi dia itu tiap hari kerjaannya sambat (ngeluh) terus. Misalnya dia pulang syuting, sehari syuting, sehari bed rest, bed rest-nya ya sambat (ngeluh) lebih banyak sambatnya," beber Erina Gudono terbahak.
Kaesang merasa kesempatannya untuk kampanye gagal. Erina Gudono merasa justru otu menjadi cara agar rakyat tidak tertipu.
"Ini kan podcast buat aku kampanye ya kok malah aku dijelek-jelekin," protes Kaesang.
"Ini biar rakyat tidak tertipu. Kita memberikan ekspektasi serendah-rendahnya. Mas Kaesang kerja sepenuh hati, sambatnya lebih banyak," jawab Erina Gudono.
"Itu terlalu rendah," balas Kaesang.
(pus/wes)
