Jihan Fahira dan Primus Yustisio adalah pasangan yang pernah merajai sinetron di era 1990-an. Jihan Fahira bahkan pernah menjadi pesinetron dengan bayaran termahal.
Judul sinetron Jihan Fahira yang paling diingat adalah Tersayang dan Tersanjung.
"Itu '98 kalau Tersayang kayaknya setahun 52 episode. Jadi karena sutradaranya satu namanya Vasant. Jadi itu dulu season 1 nggak tahu itu ada apa Vasant yang bikin Tersayang dan Tersanjung, 'Jihan please jadi Indah di Tersanjung'. 'Waduh Vasant saya nggak kuat, capek'. Luar biasa kalau dulu kan syutingnya 1 episode 3 hari," kenang Jihan Fahira saat menjadi bintang tamu FYP Trans 7 beberapa hari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Primus Yustisio adalah salah satu aktor dari sekian banyak pemeran pria yang beradu akting dengannya. Namun, Jihan Fahira tidak merasa kisah cintanya dengan Primus karena cinlok atau cinta lokasi.
Jihan Fahira menceritakan dia dan Primus Yustisio pertama kali bertemu justru sebelum sama-sama main sinetron.
"Nggak cinlok. Kalau ketemu itu tahun '94, belum ada sinetron dulu. Primus (model) Aneka, aku (model majalah) Gadis. Kalau zaman itu casting, di rumah casting, aku masih SMA kelas 1. Primus lebih (tua)," cerita Jihan Fahira.
Setelah menjalin hubungan, Jihan Fahira memutuskan untuk menikah dengan Primus Yustisio saat kariernya sedang sangat bagus. Bahkan Jihan Fahira disebut sebagai pesinetron dengan bayaran termahal.
"Ya ampun rumpi banget (soal nominal honor). Kita nggak pakai rupiah dari dulu juga. Jadi nggak bisa ditulis. Iya (pakai dolar)," ucap Jihan Fahira tersenyum.
"Siapa aja yang dibayar pakai dolar?" tanya Irfan Hakim sebagai host. "Sendiri saja," celetuk Jihan.
Jihan Fahira mengatakan memutuskan menikah karena memang sudah memasuki usia yang cukup. Saat Primus mengajaknya menikah, Jihan langsung bersedia.
"Karena sudah usia, umur 26, Primus 27. Sama-sama syuting juga, sibuk juga, ada sinetron bareng juga. Dia bilang kita nikah saja yuk. Sekarang sudah 20 tahun nikah," tukas Jihan Fahira.
(pus/mau)