Pengacara Sebut Video Syur Mirip Rezky Aditya Sudah Diedit

Pengacara Sebut Video Syur Mirip Rezky Aditya Sudah Diedit

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Selasa, 13 Jun 2023 09:22 WIB
Rezky Aditya
Rezky Aditya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan. Foto: dok. detikHOT
Jakarta - Video syur mirip Rezky Aditya sempat menghebohkan jagat sosial media pada akhir 2022. Suami Citra Kirana itu sampai dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan dirinya sudah diperiksa sebanyak dua kali.

Irwan Irawan selaku kuasa hukum Rezky Aditya menjelaskan video itu dibuat saat kliennya tengah berkomunikasi dengan perempuan yang mengaku sebagai orang Rusia.

"Video itu komunikasi antara dua pihak, di sana ada perempuan yang berbicara, dan di sini ada Rezky, bukan Rezky sedang berdua, tapi dia sedang sendiri. Jadi ketika dia berbicara itu dalam dialog mereka itu sempat ada pembicaraan yang sensitif, dan itu direkam oleh pihak sebelah yang mengaku sebagai orang Rusia yang wajahnya tidak ditampilkan, hanya sebatas itu saja," kata Irwan Irawan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemarin.

Lebih lanjut, soal video syur yang beredar Irwan Irawan menyebut video itu sudah melalui proses pengeditan di mana wajah Rezky Aditya ditempel pada video tersebut.

"Kemudian video itu ada potongan-potongan gambar yang tidak utuh, ada potongan wajah Rezky yang kemudian ada juga potongan gambar di kamar mandi yang Rezky menolak bahwa itu bukan dia, jadi itu potongan gambar yang ditempel-tempel," tutur Irwan Irawan.

Saat ini, belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai kasus video syur itu karena masih dalam proses penyelidikan.

"Jadi sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan ya di Polda unit Cyber, sampai saat ini kami masih menunggu perkembangan terakhirnya dari penyidik. Yang pasti masih dalam proses penyelidikan," tutur Irwan Irawan.

Rezky Aditya melalui kuasa hukumnya berharap agar kasusnya itu segera selesai karena berdampak pada pekerjaan dan psikisnya.

"Dia berharap cepat selesai ya karena mengganggu pekerjaan dia, waktu dengan keluarga, pasti mengganggu secara psikologi," pungkasnya.




(ahs/wes)

Hide Ads