Pihak Atta Halilintar yang diwakili oleh kuasa hukumnya menghampiri pelaku pembully putrinya, Ameena. Ternyata, pelaku tak ingin meminta maaf atas apa yang telah diperbuatnya.
"Sudah ketauan, sudah ketemu juga sama wakil keluarganya, suaminya sudah ketemu sama lawyer kita. Dia juga nggak mau minta maaf aku denger dari lawyer," kata Atta Halilintar saat ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (12/6/2023).
Suami Aurel Hermansyah itu sebenarnya ingin memaafkan pelaku pembully anaknya karena melihat si pelaku juga memiliki anak. Tetapi, si pelaku tidak bersalah dan tak mau meminta maaf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita mau maafin mereka karena punya dua anak tapi kalau misalnya dia nggak merasa bersalah," tutur Atta Halilintar.
Meski pertemuan antara kedua belah pihak telah digelar, namun Atta Halilintar sendiri belum mengetahui motif dari si pelaku.
"Aku belum tau alasannya," ucap Atta Halilintar.
Putra sulung Gen Halilintar itu kecewa dengan pelaku yang masih mengata-ngatai anaknya yang disebut dengan anak berkebutuhan khusus.
"Sampai sekarang masih ngatain anak berkebutuhan khusus, down syndrom, bodoh, seorang anak yang berkebutuhan khusus saja nggak boleh kita katain karena itu pemberian Tuhan, apalagi yang nggak apa-apa dan sehat, nggak ada orang yang rela anaknya dikatain," terang Atta Halilintar.
Atta Halilintar merasa sedih melihat putrinya itu menjadi korban pembully-an di media sosial.
"Semua orang tua pasti sedih kalau anaknya dikatain, istrinya lagi hamil, perasaan lagi sensitif, pasti sedih," ucap Atta Halilintar.
"Bayi itu pemberian dari Tuhan, harusnya bisa menjaga tangan, lisan kita, apalagi ini bayi. Bayi ini kan martabat kita juga," sambungnya.
Atta Halilintar bakal menindak tegas pelaku pembully Ameena agar hal tersebut bisa dijadikan sebagai pembelajaran.
"Misalnya 'sudahlah nggak usah dipeduliin', nggak bisa gitu juga ya, ini dijadikan pelajaran," ujar Atta Halilintar.
"Pokoknya kita akan menempuh jalan yang terbaik untuk menjaga Ameena," pungkasnya.
(ahs/wes)