Nasib Nahas Rebecca Klopper: Video Syur Disebar hingga Diperas Rp 30 Juta

Round-Up

Nasib Nahas Rebecca Klopper: Video Syur Disebar hingga Diperas Rp 30 Juta

Tim Detikhot - detikHot
Selasa, 30 Mei 2023 06:30 WIB
Rebecca Klopper tengah dikaitkan dengan video syur berdurasi 47 detik. Wanita berdarah keturunan Australia itu sampai trending di Google.
Foto: Istimewa (dok.Instagram @rklopperr)
Jakarta -

Malang nian nasib Rebecca Klopper. Perempuan bernama asli Rebecca Ayu Putri Klopper tersandung kasus video syur yang mirip dirinya hingga masuk ke ranah hukum.

Sejak 2 pekan terakhir, video syur mirip Rebecca Klopper beredar di jagat maya. Netizen pun langsung menduga itu adalah sosoknya dan membuat namanya diperbincangkan. Rebecca Klopper sampai sekarang belum membantah mengenai video syur tersebut namun langsung mempolisikan pihak yang menyebarluaskannya.

Di satu sisi, eks pengacara Rebecca Klopper, Ahmad Ramzy muncul dan berbicara mengenai kasus yang terjadi sebelumnya pada Oktober 2022. Itu adalah asal muasal dari penyebarluasan video syur hingga kasus pemerasan yang melibatkan perempuan bernama Becca tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut keterangan Ahmad Ramzy, ia mendapatkan kuasa untuk membuat laporan polisi ke Bareskrim Mabes Polri mengenai pemerasan hingga pengancaman.

"Pemerasan dan pengancaman yang dialami oleh RK berkaitan dengan kejadian yang terjadi saat ini, yaitu video syur yang beredar," ungkapnya kepada detikcom.

ADVERTISEMENT

Dari laporan tersebut, ada dua tersangka yang ditetapkan yakni RFN dan NR serta alat bukti berupa video.

Pada November 2022, laporan tersebut sudah selesai dengan penyelesaian restorative justice atau jalur damai.

"Kedua tersangka yang meminta restorative justice, disampaikan kepada saya dan RK, lalu sepakat melakukan restorative justice dengan alat bukti itu dimusnahkan," tegasnya.

Sang artis diketahui sampai mentransfer senilai Rp 30 juta kepada kedua tersangka tersebut.

"Waktu itu jumlah yang diberikan sekitar Rp 30 juta," katanya.

Tersangka sempat mendekam di dalam bui selama proses penyelidikan berlangsung. Sayangnya video syur itu kini tersebar di jagat maya dan membuat kasus tahun lalu terkuak kembali bulan ini.

Tahun lalu, pihak kepolisian juga menyebutkan kalau alat bukti berupa video syur sudah dimusnahkan. Para tersangka pun setuju tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.




(tia/wes)

Hide Ads