Menparekraf Sandiaga Uno ikut bereaksi gegara kehebohan yang dibuat oleh Lycie Joanna. Puteri Indonesia Intelegensia 2019 itu jadi pusat perhatian lantaran jadi calo tiket Coldplay dan menjualnya dengan harga jauh lebih mahal dari aslinya.
Sandiaga Uno memang sangat vokal terkait gelaran konser Coldplay ini. Dia bahkan ikut perang tiket di hari presale dan mengunggah momen itu ke media sosial. Tidak hanya itu, melihat antusiasme penggemar Coldplay di Indonesia membuat Sandiaga Uno ikut mengusahakan agar konser di GBK tersebut ditambah satu hari lagi.
Ditemui dalam sebuah kesempatan, Sandiaga Uno menyebut bahwa aksi Lycie Joanna bisa diproses secara hukum. Ditekankan oleh Sandi, ulah Lycie memang seharusnya diberikan sanksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya harus diproses secara hukum. Kita negara hukum dan segala tindakan hukum harus diproses dan melalui proses hukum untuk diberi sanksi tegas," kata Sandiaga Uno dikutip dari detikTravel.
Sementara itu, Lycie Joanna mengaku tidak mendapatkan banyak keuntungan dari penjualan tiket Coldplay tersebut. Dia membeberkan hanya mendapat untung kurang dari 5 persen saja.
Namun kini semua uang yang masuk ke rekeningnya sudah dikembalikan ke pembeli tiket. Ada sekitar Rp 400 juta uang yang ditransfer peminat tiket Coldplay yang dia jual, kini semua sudah di-refund.
"Refund, semua sudah di-refund. Tiketnya dibalikin ke orangnya masing-masing," ucap Lycie Joanna.
"Kebetulan kan begitu aku dapat datanya yang mau beli beberapa orang, orangnya transfer (uang sesuai harga tiket yang dibeli) ke aku tuh. Kebetulan aku nunggu tiketnya dulu. Tiketnya ada berapa nih? Kalau tiketnya sudah oke dan dikirimkan ke aku, baru aku kirim ke mereka," tutupnya.