.webp)
Rezky Aditya melalui kuasa hukumnya menegaskan tidak merekam peristiwa diduga saat video call dengan cewek bule. Rezky merasa juga korban dalam kasus dugaan pornografi.
Kuasa hukum Rezky Aditya, Irwan Irawan, mengatakan kliennya di sini juga sebagai korban. Rezky Aditya bahkan disebut kaget dan tak tahu ada video itu dan tersebar.
"Pasti kita sebagai pihak dirugikan. Korban tidak tahu menahu ada video seperti itu yang kemudian disebarkan orang," kata Irwan Irawan dalam sambungan telepon, Selasa (16/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka pun mempertanyakan modus perekam dan penyebar video yang sifatnya pribadi itu. Kuasa hukum memastikan Rezky Aditya juga akan mengambil langkah.
"Modus seperti ini kan banyak terjadi, banyak fenomena, banyak peristiwa seperti ini, apakah bagian sindikat atau seperti apa kita tidak tahu. Kita tunggu proses penyidikan selanjutnya bagaimana polisi melihat peristiwa ini," tegasnya.
Rezky Aditya akan meminta polisi memburu pelaku perekam dan penyebar. Suami Citra Kirana bahkan disebut sudah lupa dan tidak tahu persis kapan peristiwa itu terjadi.
"Pasti kita akan minta itu, kita akan minta menyelidiki sejauh mana prosesnya karena dia merasa korban. Makanya kita minta penyidik untuk melihat secara utuh persoalan ini dan dicari tahu siapa pengunggah ini," tegasnya.
Irwan Irawan membenarkan pria yang ada dalam video tersebut adalah Rezky Aditya. Akan tetapi, Rezky Aditya yang saat itu diduga sedang video call dengan perempuan warga negara asing mengaku tak tahu direkam.
"Iya (Rezky Aditya). Iya memang dia, cuma dia sampaikan kalau dia tidak sama sekali, tidak pernah membuat itu. Dan memang pada saat dia sedang komunikasi, ternyata direkam," ungkap kuasa hukum Rezky Aditya.
"Tapi ini masih dalam proses penyelidikan, masih harus memastikan dulu, butuh teknologi, penyidik tahu itu," tegasnya.
Kemarin, Rezky Aditya menjalani pemeriksaan sebagai terlapor kasus dugaan pornografi. Kasus ini dilaporkan oleh Ustaz Juliana ke Polda Metro Jaya setelah viral video syur diduga Rezky Aditya ramai di media sosial.
(pus/dar)
