Jelang tahun 2024 yang disebut sebagai 'tahun politik', ada banyak artis dan musisi yang masuk ke dalam partai politik atau parpol. Serta mencoba untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
Tompi pun mengaku ada beberapa parpol yang mencoba memintanya untuk menjadi anggota dan calon legislatif (caleg).
"Ada beberapa partai pernah ngedekati minta gue masuk. 'Ada lah' tapi waktu itu pertanyaan saya cuma satu. Oke, kalau saya maju, saya pengin dibayarin kampanyenya? Oh, itu duit sendiri Mas Tompi," ucap Tompi saat menceritakan pengalamannya di atas panggung Galeri Indonesia Kaya pada Jumat (12/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendengar jawaban dari anggota partai politik tersebut, Tompi mengaku langsung mundur. Sembari berkelakar, dia menyakini biaya kampanye itu pastinya tidak murah.
"Oh, saya mundur karena biaya kampanye pasti itu nggak mungkin murah," sambungnya.
Dia melanjutkan, "Saya bilang kalau saya harus berhenti kerja sebagai dokter atau saya jadi masuk ke dalam perpolitikan. Itu terus sudah sekian banyak duit dikeluarkan, pasti mikir gimana caranya balikin duit saya yang dikeluarin. Itu manusiawi sekali sih."
Musisi yang juga seorang dokter spesialis bedah plastik itu mengingatkan kepada siapapun yang ingin menjadi caleg, agar kembali memurnikan niatnya.
"Jadi buat yang sudah masuk di sana (dunia perpolitikan) jaga kemurnian niatnya. Gue nggak sanggup, jadi jangan," tegasnya.
(ass/ass)