Ibu Dihujat, Tenri Anisa Minta Inara Rusli Minta Maaf Langsung

Inara Rusli mengunggah surat bermaterai yang dibuat Virgoun soal perselingkuhan. Dalam surat tersebut ada nama Tenri Anisa yang dituliskan sebagai orang ketiga dalam rumah tangga Inara dan Virgoun.

Tenri Anisa tak terima dengan tuduhan itu dan membantah atas tuduhan yang tertulis dalam surat pernyataan Virgoun yang diunggah Inara Rusli. Tenri Anisa dan kuasa hukum langsung membuat somasi terbuka.

Inara Rusli pun sudah minta maaf kepada Tenri Anisa. Akan tetapi, permintaan maaf Inara belum memuaskan pihak Tenri Anisa.

"Kalau saya serahin ke lawyer saja. Nama ibu saya gara-gara disebut, sebarluaskan foto, ibu saya juga banyak dihujat. Harusnya minta maaf secara langsung ke ibu," kata Tenri Anisa di Polda Metro Jaya, Jumat (5/5/2023) malam.

Menurut Tenri Anisa, ibu, dan pengacaranya permintaan maaf Inara Rusli belum memuaskan. Pihak Tenri Anisa ingin pihak Inara Rusli membersihkan namanya.

"Permintaan maaf itu versi dari Inara sendiri, tapi kan dia tidak meng-clearkan statusnya Tenri sebagai pelakor. Tidak hanya minta maaf karena sudah mencatut nama, tapi kan statusnya klien kami harus dipulihkan harkat dan martabatnya harus kembali seperti semula itu yang belum dilakukan Inara atau siapa-siapa yang diperiksa. Dalam proses penyidikan ada tahap-tahap yang dilalui," sambungnya.

Ibunda Tenri Anisa juga angkat bicara, dia mengatakan keluarganya sudah sangat menahan diri.

"Pasti langsung tanya ke anak, 'Kok ada foto saya?' Diminta tunggu sabar kita akan proses nanti, menahan diri, keluarga juga gitu, jangan ada yang membalas komen apa pun kita selesaikan dengan keluarga inti dulu," kata ibunda Tenri.

"Sebagai ibu sedih pasti, marah pasti. Orang berbuat seperti itu kita balas juga, mereka posting di media sosial kita juga menuntut, melihat permintaan maaf dia kemarin nggak puas ya," tegasnya.

Tenri dan ibunda ingin membuktikan kepada keluarganya akan membawa masalah ini ke jalur hukum. Mereka ingin membersihkan nama Tenri Anisa.

"Setidaknya ada langkah hukum, kita mau buktikan ke keluarga kita nggak hanya diam kita ada di negara hukum. Jadi dampak yang paling besar itu menghadapi anak kita yang digitukan menjawab pertanyaan dari keluarga besar dan lingkungan sekitar yang kita nggak bisa jawab satu-satu," kata ibunda Tenri Anisa.

Ibunda menegaskan Tenri Anisa selalu memperkenalkan semua teman dekat ke keluarganya.

"Semua teman dia selalu dikenalin ke keluarga kalau teman dia sebut teman, kalau pacar bilang. Selama ini kita tahu teman, hanya teman biasa saja," kata ibunda.