.webp)
Aktor Jonathan Majors kini tengah was-was menantikan perkembangan hukum dari kasus KDRT yang dilaporkan seorang wanita di Manhattan. Ia pun berpotensi untuk mendekam di penjara gegara laporan itu.
Kejadian ini membuat nama bintang Creed III itu menjadi buruk dan diboikot oleh beberapa pesohor Hollywood, khususnya para wanita. Bahkan salah seorang sumber dekatnya menyebutkan sang aktor kini sudah mulai dijauhi rekan-rekannya.
"Tak heran jika ponselnya kini tak lagi banyak berdering beberapa hari ini. Inilah yang terjadi dalam hidup, apalagi di Hollywood. Saat temanmu mulai menjauhimu," tuturnya pada Page Six.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria berusia 33 tahun itu pun diputuskan kontraknya bersama manajemennya yakni Entertainment 360 dan salah satu firma besar lainnya yakni Lede Company juga memutuskan rehat untuk waktu yang tak ditentukan dalam kerja samanya bersama sang aktor.
Jonathan Majors juga tak diizinkan menghadiri salah satu acara fashion terbesar di dunia yakni Met Gala pada 1 Mei mendatang setelah membuat kesepakatan dengan rumah mode Valentino.
"Tak ada waktu yang lebih buruk dibandingkan saat ini," ujar sumber tersebut.
Nama Jonathan Majors memang tengah naik daun dan menjadi idola baru setelah meraup sukses lewat penampilannya sebagai Kang the Conqueror di Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Ia pun turut menjadi sorotan karena penampilan apiknya di Creed III, bahkan digadang-gadang menjadi rebutan para studio ternama di Hollywood.
Sayangnya, momen-momen indah di kariernya itu harus dinodai dengan insiden kekerasan yang terjadi pada rekan wanitanya seusai berkunjung ke sebuah bar di Brooklyn. Keduanya bertengkar gegara Majors yang dituding mengirimkan pesan pada wanita lain dan si wanita berusaha merebut ponselnya namun ditepis dan ditampar olehnya.
Tak terima dengan perlakuan Jonathan Majors, wanita itu langsung menghubungi 911 guna membuat aduan dan membuatnya ditangkap polisi.
Sementara itu, pihak Jonathan Majors menegaskan si aktor tak bersalah dan mungkin saja menjadi korban pada kejadian penangkapan di Manhattan.
"Jonathan Majors benar-benar tak bersalah dan mungkin menjadi korban dari pertengkaran dengan seorang wanita yang dikenalnya. Kami sedang mengumpulkan dan akan menyajikan bukti pada Jaksa Wilayah dengan harapan semua tuntutan bisa dibatalkan secepatnya," tutur kuasa hukumnya, Priya Chaudhry.
(ass/mau)
