Penobatan Raja Charles Kian Dekat, William-Harry Masih Belum Mau Damai

Penobatan Raja Charles Kian Dekat, William-Harry Masih Belum Mau Damai

Tim detikcom - detikHot
Selasa, 25 Apr 2023 06:00 WIB
LILLE, FRANCE - APRIL 09:  Prince William, Duke of Cambridge and Prince Harry walk through a trench during the commemorations for the 100th anniversary of the battle of Vimy Ridge on April 9, 2017 in Lille, France.  (Photo by Samir Hussein/WireImage)
Foto: Samir Hussein/WireImage
Jakarta -

Upacara penobatan Raja Charles akan digelar pada 6 Mei 2023. Namun hingga kini, hubungan Pangeran William dan Pangeran Harry disebut masih belum membaik.

Pangeran Harry sebelumnya buka-bukaan soal hubungannya dengan Pangeran William yang sudah sejak lama mendingin. Pengakuan tersebut dibuat lewat buku memoar Spare.

Dalam buku tersebut, Pangeran Harry mengklaim dianiaya oleh Pangeran William saat bertengkar perihal Meghan Markle pada 2019. Dan hingga kini, Pangeran William disebut belum bisa memaafkan Pangeran Harry soal apa yang ditulisnya di Spare.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"William merasa memoar tersebut adalah bentuk pengkhianatan. Ia sama sekali tidak punya niat berkomunikasi dengan Harry sebelum penobatan Raja Charles mengenai konflik mereka," ungkap sumber dikutip dari Entertainment Tonight.

"Hubungan mereka masih buruk, dan tidak diketahui kapan mereka akan berdamai," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Hingga kini, baik Pangeran William maupun pihak istana sama sekali tidak bicara mengenai berbagai macam pengakuan mengejutkan yang diungkap oleh Pangeran Harry melalui memoar Spare. Sumber berbeda beberapa waktu lalu menyebut hal ini mempengaruhi hubungan Pangeran William dengan Kate Middleton.

Diketahui dalam memoar tersebut, Pangeran Harry menyerang Kate Middleton dengan mengungkap pertengkarannya dengan Meghan Markle di hari pernikahan Harry dan Meghan. Kate Middleton merasa seharusnya Pangeran William lebih membelanya daripada diam seperti sekarang.

"Kate merasa seharusnya William lebih membelanya," ungkap sumber.

"Sementara William dan istana merasa tetap diam adalah keputusan yang terbaik," pungkasnya.




(dal/dal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads