Ketika kabar perceraian Ari Wibowo dan Inge Anugrah dibuka oleh keduanya, terdengar kabar tak sedap terkait nafkah. Ari Wibowo disebut hanya memberikan nafkah ke Inge Anugrah lewat sebuah kartu kredit yang limitnya terbatas. Kabar ini kemudian dibantah oleh pihak Ari Wibowo.
Pernyataan soal nafkah dengan kartu kredit itu dibuat pengacara Inge Anugrah saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tengah pekan ini. Dia juga membuat pernyataan soal tidak adanya harta milik bersama dalam pernikahan Ari dan Inge.
"Ya dibilang dinafkahi gimana ya, hanya untuk belanja dapur dikasih kartu kredit dengan limit tertentu. Tetapi selama hidup bersama dia tidak pernah pegang uang. Semua penghasilan atas nama Ari," kata Petrus Bala Pattyona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditemui di tempat terpisah dua hari setelahnya, Ari Wibowo diwakili pengacaranya Riki Saragih mengklarifikasi kabar tersebut. Dia menjelaskan, soal kartu kredit dengan limit tertentu itu tidak hanya berjumlah satu tetapi ada tiga. Masing-masing dengan limit yang berbeda mulai dari Rp 10 juta sampai Rp 24 juta.
Selain itu, Riki Saragih juga menegaskan bahwa Ari Wibowo selalu memberikan nafkah berupa uang tunai. Uang tersebut disimpan di dalam brankas yang apabila habis akan langsung diisi ulang oleh Ari. Uang ini bisa digunakan untuk keperluan pribadi dan kebutuhan rumah tangga.
"Selama dalam perkawinan, Mas Ari selalu menyediakan uang cash di brankas rumah. Bisa diakses Bu Inge maupun Mas Ari. Ketika uang itu sudah mulai habis, Mas Ari klien kami selalu isi kembali. Pokoknya kebutuhan pokok, beli beras, susu, gula. Kalaupun mau kita buka kartu kredit mohon maaf itu untuk keperluan pribadi seperti salon bagi Ibu Inge juga ada di situ, " kata pengacara Ari Wibowo, Riki Saragih di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Kartu kredit itu nilai yang sudah diberikan lebih dari Rp 10 juta. Bahkan kalau kita bisa sebut di sini ada yang Rp 16 juta, Rp 19 juta, dan Rp 24 juta, itu semua Mas Ari yang bayar," tegas pengacara Ari Wibowo.
Sidang perceraian Ari Wibowo dan Inge Anugrah akan digelar lagi pada bulan Mei mendatang.