Raja Charles III akan menjalani upacara penobatan pada 6 Mei 2023. Camilla, sebagai istri, akan resmi menyandang gelar ratu.
Sebelumnya, Camilla menggunakan gelar permaisuri saat Raja Charles naik takhta. Hal tersebut dilakukan untuk membedakannya dari mendiang Ratu Elizabeth II.
Namun, gelar ratu resmi digunakan Camilla berdasarkan undangan acara penobatan Raja Charles III. Dalam undangan yang akan dikirimkan ke lebih dari 2 ribu tamu, gelar ratu akan resmi digunakan oleh Camilla ke depannya setelah acara penobatan resmi digelar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Staf kerajaan juga menyebut penobatan Raja Charles juga merupakan momen yang tepat untuk mengubah gelar Camilla dari permaisuri menjadi ratu.
"Ratu Camilla adalah gelar yang tepat untuk bersanding bersama Raja Charles di atas undangan," ungkap sumber istana.
"Acara penobatan akan menjadi waktu yang tepat untuk mulai menggunakan gelar ratu dalam kapasitas resmi," lanjutnya.
Lalu, bagaimana tanggapan Pangeran William dan Pangeran Harry mengenai hal ini? Keduanya disebut masih dalam dilema apakah bisa menerima atau tidak.
"Mereka masih bingung mengenai hal ini. Kupikir banyak orang yang akan merasakan hal yang sama, ujar Ingrid Seward salah satu penulis biografi kerajaan dikutip dari People.
Sumber istana, di sisi lain, bersikeras Pangeran William dan Pangeran Harry bisa menerima ibu tiri mereka walaupun keduanya tumbuh dengan mengetahui perselingkuhan antara Raja Charles dengan Camilla. Sehingga, tidak ada permusuhan di antaranya ketiganya.
"Tidak ada permusuhan. Harry menyuarakan dukungan pada Camilla pada 2005. Ia berkata dirinya dan William sangat mencintainya. Ia juga menyebut Camilla bukan ibu tiri yang jahat," ungkap sumber.
Namun, hal tersebut berbeda dengan apa yang ditulis Pangeran Harry dalam memoar Spare. Duke Sussex mengaku senang ayahnya menemukan kebahagiaan, namun awalnya tak berharap Charles akan menikahi Camilla. Tak hanya itu, Harry bahkan menyebut Camilla sebagai sosok yang berbahaya.
"Dia (Camilla) adalah orang ketiga dalam pernikahan mereka (Charles dan Diana). Dia adalah penjahatnya. Dia perlu merehabilitasi citranya," ungkap Pangeran Harry.
"Ini membuatnya sangat berbahaya karena koneksi yang ia punya dengan media Inggris. Selain tu, ada keinginan dari kedua belah pihak untuk bertukar informasi. Keluarga yang dibuat berdasarkan hierarki, dan dengan Camilla dan perjalanannya menjadi permaisuri, akan ada orang atau tubuh yang dikorbankan karena hal itu," lanjutnya.
(dal/pus)