.webp)
Baru-baru ini, Doja Cat bikin keriuhan di media sosial. Dia memperlihatkan tato barunya yang memunculkan spekulasi soal sang rapper sebagai pemuja setan.
Isu soal Doja Cat pemuja setan memang sudah lama beredar. Di laman Twitter-nya bahkan ada banyak link video dan foto terkait satanisme dalam musik. Namun tampaknya Doja Cat hanya ingin menggoda para hater dan memberi mereka bahan gunjingan.
Ketika Doja Cat memperlihatkan tato barunya yang menampilkan sosok gabungan antara binatang dan manusia, suara sumbang soal penganut satanisme bergulir lagi. Ada yang menyebut dirinya akan masuk neraka karena tato yang mengisyaratkan pemujaan setan itu. Ada pula yang meminta Doja Cat untuk bertobat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk semua cuitan yang ditujukan padanya, Doja Cat merespons dengan tertawa.
"Kalau aku disebut pemuja setan sejujurnya nggak masalah, karena aku suka kalian termakan hal itu," tulis Doja Cat dalam sebuah cuitan di Twitter pribadinya.
Di unggahan berbeda di Instagram, Doja Cat memamerkan sebuah foto yang tampaknya jadi inspirasi dari tatonya. Foto itu merupakan sebuah karya seniman Fortunio Liceti yang dibuat tahun 1655 dalam karya seri bertajuk Monsters.
"Ketakutanmu bukan masalahku," tulisan Doja Cat di kolom keterangan.
Unggahan Doja Cat di Instagram itu semakin menunjukkan jelas gambar yang menginspirasi tatonya. Dalam gambar ada tiga makhluk gabungan manusia-hewan yang memang agak sedikit menyeramkan. Di halaman kedua dari unggahan itu, dia juga menampilkan tangkapan layar dari penjelasan karya seniman Fortunio Liceto.
Terlepas dari tudingan pemuja setan, ada juga penggemar yang membela Doja Cat. Mereka menyebut warga Twitter yang panik karena elemen-elemen yang disebut satanisme itu lebih karena tidak tahu asal muasal dari gambar yang dijadikan referensi tato Doja Cat.
