Ibu dari Syamil, korban kecelakaan maut oleh anak artis Ira Riswana, Maulana kembali berlanjut. Kali ini ibu dari Syamil membuka peluang untuk Ira Riswana berkomunikasi dengannya.
Hal itu karena beberapa keterangan yang disampaikan Ira Riswana soal kecelakaan itu dianggap bohong.
Ibu dari Syamil menegaskan, Ira Riswana seharusnya tidak menginjak rakyat kecil sepertinya.
"Jadi jangan hanya lantaran seorang penggede, seorang petinggi ataupun mantan artis, jadi bisa seenaknya menginjak harkat dan martabat kami," tegas ibu dari Syamil di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2023).
Pada wawancara itu, Ibu Syamil juga menyebut Ira Riswana mengklaim anaknya sudah mengantarkan mendiang Muhammad Syamil Akbar ke rumah sakit.
Proses pengantaran itu diklaim dilakukan oleh anak Ira Riswana, Maulana Malik Ibrahim.
Hal itu pun disangkal oleh ibu dari korban. Kata ibu korban, Ira Riswana sudah memutarbalikan fakta yang ada.
"Ibu si penabrak menyampaikan hal-hal yang semua diputarbalikkan," tambah ibu dari Syamil.
Dengan tegas, Nurhayati mengatakan bahwa Maulana tak mengantar Syamil ke rumah sakit, seperti yang disampaikan oleh Ira Riswana.
Ibu Syamil menegaskan, ada orang lain yang mengantar putranya ke rumah sakit usai ditabrak anak Ira Riswana.
Bukan hanya itu, menurut rekaman CCTV, Maulana bahkan disebur kabur usai menabrak Syamil.
"Tidak ada sama sekali kalau si penabrak mengantar anak saya ke rumah sakit. Yang mengantarkan anak saya adalah saksi yang ada di TKP dan memakai taksi yang lewat di lintasan," tambah ibu Syamil sambil menangis.
"Bahkan yang kami lihat di rekaman CCTV, si penabrak melintas, melesat. Korban yang tergeletak di sana," sambungnya.
Hal lain yang dibantah adalah soal klaim membayar biaya rumah sakit. Lagi-lagi ibu Syamil menegaskan hal itu tidak benar.
"Tidak benar juga kalau dikatakan bertanggung jawab di sana," sahut ibu dari Syamil.
Poin selanjutnya soal permintaan maaf. Sampai sekarang, Ira Riswana diduga belum minta maaf kepada keluarga Syamil terkait kecelakaan maut tersebut.
"Ini nyawa anak saya sudah hilang. Sebagai manusia, harusnya ada rasa empatinya terhadap kami untuk menyampaikan permohonan maaf, menyatakan belasungkawa yang mendalam terhadap anak kami, yang sudah tidak mungkin bisa kembali walaupun dibayar dengan apa pun. Tapi ini tidak ada sama sekali," papar ibu dari Syamil.
Simak Video "Pihak Keluarga Syamil Bantah Minta Ganti Rugi Berupa Pembangunan Masjid"
(pig/nu2)