Pasangan Felicya Angelista dan Immanuel Caesar Hito mengalami pengalaman kurang menyenangkan saat berlibur di Spanyol beberapa waktu yang lalu. Mereka hampir menjadi korban copet.
Seperti yang sudah diketahui, pasangan selebriti ini melakukan perjalanan ke beberapa negara di Eropa untuk urusan pekerjaan serta berlibur bersama kedua putri mereka, Graziella Bible Emmanuela dan Zefanya Graneth Emmanuela.
Sialnya, saat berada di Spanyol, Felicya Angelista hampir menjadi korban copet. Kejadian tersebut terjadi saat Feli bersama Hito dan kedua putrinya berada di suatu area yang cukup ramai. Saat hendak meletakkan putri pertamanya, Bible, di stroller, Felicya sempat meletakkan handphone dan botol susu di kantong jaketnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Si pencopet yang melihat adanya ponsel di kantong jaket ibu dua anak itu langsung mencoba menyelipkan tangannya ke dalam saku jaketnya. Namun untungnya, Felicya Angelista dengan cepat berteriak karena merasakan ada tangan yang masuk ke dalam saku jaketnya. Teriakan spontan itu membuat pencopet terkejut dan malah marah padanya.
"Dia masukin tangannya (ke kantung jaket), pas dia masukin tangannya, aku langsung refleks teriak. Terus dia langsung marah-marah ke aku," kata Felicya Angelista ketika ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Terdapat kejadian lucu dimana dirinya malah langsung meminta maaf kepada pencopet yang memarahinya. Setelah pencopet pergi, Felicya baru menyadari apa yang sebenarnya terjadi. Ia pun mengonfirmasi kepada suaminya bahwa ia hampir menjadi korban pencopetan, namun justru dimarahi oleh pencopetnya.
"Iya terus gue minta maaf lagi (bilang) 'Sorry, sorry'. Aneh gue juga bingung. Abis itu pas dia pergi, (nanya) 'Eh itu tadi gue mau dicopet kan ya?' gitu," terang Felicya Angelista.
Felicya Angelista hanya bisa tertawa menyadari tingkah aneh yang ia lakukan. Namun, ia merasa bersyukur karena akhirnya tidak menjadi korban copet.
"Abis itu aku ketawa ketawa karena Puji Tuhan nggak kena, kalau kena beda cerita," jelasnya.
Kejadian tersebut menjadi pengingat baginya untuk selalu berhati-hati di mana pun berada. Karena kejahatan bisa saja terjadi akibat kelalaian pribadi yang memberikan kesempatan bagi penjahat untuk beraksi secara tidak sengaja.
"Memang kalau traveling harus hati-hati. Karena kadang kalau lihat ada kesempatan, kitanya juga yang ceroboh," pungkasnya.
(ahs/dal)