Jerry Aurum sudah tidak sabar untuk bertemu putrinya usai mendekam selama empat tahun dipenjara atas kasus penyalahgunaan narkoba. Saat ini, dirinya hanya dapat berkomunikasi melalui sambungan videocall karena sang anak masih berada di Singapura usai menjalani pengobatan atas leukemia.
Jika nantinya sang anak pulang ke Indonesia, Jerry Aurum sendiri mengaku telah menyiapkan kamar khusus untuk sang buah hati.
"Waktu dulu dia tiap weekend di rumah saya, emang kan selalu tidur bareng di kamar saya. Sekarang dia sudah gede, sudah saya siapkan kamar khusus untuk dia. Nanti biar lah pada saatnya semua akan indah," kata Jerry Aurum saat ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kamar dia selalu ready selalu sefiap saat," ujarnya melanjutkan.
Mantan istirnya, Denada, bahkan mendukung sang putri untuk dipertemukan kembali dengan ayahnya itu.
"Dena itu selalu mensupport banget dan itu sangat saya hargai sekali dan dia dari awal juga udah bilang dia mengatakan kepada saya, 'Jangan takut. Aisha itu gak akan pernah berhenti mencintai mu, dia tetap menyayangi papanya apapun yang terjadi. Gua akan memastikan agar tetap seperti itu.' Dan itu bikin saya hidup kembali," terang Jerry Aurum.
Jerry Aurum sendiri mengambil hikmah dari hukuman penjara yang dijalaninya. Dirinya mengaku menjadi pribadi yang lebih religius dan makin cinta dengan keluarga.
"Saya rasa, saya lebih mesra dengan yang di atas. Saya jadinya makin cinta dengan anak dan keluarga," tutur Jerry Aurum.
"Sepertinya saya mudah-mudahan lebih pinter sedikit, jangan mengulangi kebodohan seperti dulu," sambungnya.
Kesalahannya di masa lalu menjadi pelajaran yang sangat berarti baginya dan membuatnya agar lebih berhati-hati lagi dalam berbuat.
"Saya pikir saya itu dulu terlalu sombong, menganggap enteng soal narkoba dan sebagainya. Iseng-iseng boleh lah, tapi ternyata dikasihnya nggak main-main. Jadi, mudah-mudahan hal seperti itu membuat saya lebih berhati-hati," ujar Jerry Aurum.
"Dari pertama ketangkap udah langsung kapok karena saya terus terang nggak merasa punya adiksi apa-apa, itu semua memang pelampiasan dengan cara yang paling bodoh. Jadi ya langsung kapok," pungkasnya.
(ahs/dal)