Ade Fitrie Kirana Harap Perbaikan Hak Kesehatan Anak dan Wanita

Ade Fitrie Kirana Harap Perbaikan Hak Kesehatan Anak dan Wanita

Mauludi Rismoyo - detikHot
Senin, 10 Apr 2023 21:43 WIB
ade fitrie kirana
Ade Fitrie Kirana Harap Perbaikan Hak Kesehatan Anak dan Wanita. (Foto: dok pribadi)
Jakarta -

Artis Ade Fitrie Kirana mengungkapkan peringatan Hari Kesehatan Sedunia yang jatuh pada 7 April lalu menjadi momentum bagi pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan dan kesejahteraan, khususnya bagi anak dan wanita.

Terlebih, dalam dua tahun belakangan ini wanita dan anak-anak sangat rentan dengan dampak sosial akibat pandemi COVID-19, khususnya saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Penting untuk diingat bahwa kesehatan adalah hak asasi manusia yang mendasar. Setiap orang berhak untuk hidup dalam kondisi sehat dan aman, tanpa diskriminasi atau kekerasan. Oleh karena itu, pada Hari Kesehatan Sedunia, kita diingatkan untuk berjuang bersama-sama untuk menciptakan dunia yang lebih sehat, adil, dan berkelanjutan," kata Ade Fitrie Kirana saat dihubungi melalui telepon, Senin (10/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wanita yang juga Ketua Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak (YPPA) ini mengingatkan sejak 1989, pemerintah di seluruh dunia menjanjikan hak yang sama untuk semua anak dengan mengadopsi Konvensi PBB untuk Hak-Hak Anak. Konvensi ini mengatur hal apa saja yang harus dilakukan negara agar tiap-tiap anak dapat tumbuh sesehat mungkin, bersekolah, dilindungi, didengar pendapatnya, dan diperlakukan dengan adil.

"Bila kita tilik lagi, di pasal 24 Konvensi PBB untuk hak-hak anak itu jelas menyebutkan bahwa tiap anak berhak mendapatkan standar kesehatan dan perawatan medis yang terbaik, air bersih, makanan bergizi, dan lingkungan tinggal yang bersih dan aman. Semua orang dewasa dan anak-anak perlu punya akses pada informasi kesehatan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Di tengah pandemi COVID-19, Hari Kesehatan Sedunia menjadi lebih penting dari sebelumnya. Virus ini telah menyebabkan penderitaan dan kematian yang tidak terhitung jumlahnya, serta mengungkapkan ketidaksetaraan yang ada dalam sistem kesehatan global.

Artis yang dikenal melalui perannya di sinetron Islam KTP itu menambahkan, tak hanya COVID-19 yang telah menjadi endemi, kini juga virus polio juga mengintai anak-anak. Bahkan, Kementerian Kesehatan telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio sejak teridentifikasi kali pertama munculnya virus Polio Tipe 2 dan Sabin Tipe 3 yang mengidap anak di Aceh dan Jawa Barat.

"Polio terutama menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun, tidak ada obat untuk polio, yang ada hanya perawatan untuk meringankan gejala. Dampaknya bagi anak dalam jangka panjang berakibat lemah otot, depresi, gangguan tidur dengan kesulitan bernapas dan mudah lelah sehingga jelas mengganggu tumbuh kembang anak," tutur Ade.

Berkaitan dengan hal-hal tersebut, Ade Fitrie Kirana mengingatkan kembali bahwa tiap anak berhak dilindungi dari kerja-kerja yang merugikan kesehatan atau pertumbuhan mereka. Bahkan, anak yang bekerja berhak atas lingkungan yang aman dan upah yang adil.

"Oleh karena itu, pada Hari Kesehatan Sedunia ini, mari bersatu dan bekerja sama untuk memperkuat sistem kesehatan kita untuk menghadapi tantangan masa depan," pungkasnya.




(mau/ass)

Hide Ads