Soimah Geram Petugas Pajak Bawa Debt Collector dan Tuduh Dirinya Sembunyi

Soimah Geram Petugas Pajak Bawa Debt Collector dan Tuduh Dirinya Sembunyi

Desi Puspasari - detikHot
Sabtu, 08 Apr 2023 17:03 WIB
Show Imah
Ini yang buat Soimah makin geram dengan petugas pajak, gebrak meja dan bawa debt collector. Foto: Instagram @showimah by @koko_ko_koko
Jakarta -

Soimah tak habis pikir diperlakukan tidak baik oleh petugas pajak. Pada 2015, petugas pajak datang ke rumahnya dengan membawa dua debt collector.

Imejnya yang suka berlakon sebagai juragan kaya raya seola-olah dijadikan nyata oleh petugas pajak. Selama ini Soimah menegaskan penghasilannya sangat jelas.

"Jelas (asal-usul pemasukkan) nggak ada yang aku tutupi. Bandaku apa sih, nggak ada," kata Soimah dalam channel YouTube Mojokdotco.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika tahun 2015 orang pajak itu datang itu juga dikira pom bensin punya Soimah, gunung punya Soimah, opo punya Soimah, semua nggone Soimah, bus di Pati punya Soimah, tanah neng kono. Silakan dicek, dikira aku pencucian uang?" ucapnya kesal.

Soimah merasa hartanya hasil dari kerja kerasnya selama ini, bukan dari hal negatif. Akan tetapi perlakuan yang dia terima seperti seorang koruptor.

ADVERTISEMENT

"Uang kok tak cuci, mending dipakai sendiri. Saya itu kerja hasil dari jerih payah, prosesnya panjang, Keringet saya sendiri bukan hasil maling, bukan hasil korupsi kan saya diperlakukan seperti b****n, koruptor," tukasnya.

Soimah menceritakan selama ini dia lebih sering tinggal di Jakarta karena pekerjaannya sebagai artis. Alamat KTP-nya masih satu alamat dengan mertua.

Mertuanya sempat khawatir karena mendapat surat pajak.

"Kan posisi saya sering di Jakarta, alamat KTP itu kan tempat mertua saya. Bapak, sama mas dan kakak saya. Selalu didatangi, Bapak selalu dapat surat itu jadi kepikiran," ceritanya.

Sampai akhirnya ada petugas pajak yang mendatangi rumah kakaknya. Saat itulah petugas pajak membawa debt collector.

"Akhirnya datang orang pajak ke tempat kakak saya bawa debt collector, gebrak meja. Itu di rumah kakak saya. Pernah ngomong dapat kiriman surat, saya disebut orang pajak datang tidak mau menemui, padahal posisi saya di Jakarta. Jadi kakak saya dianggap menyembunyikan saya. Sampai gitu," ungkap Soimah.

"Saya ada loh di TV tiap hari. tapi kita dapet surat kayak gitu, dianggap tak mau menemui. Bapak kan udah sepuh, bapak nggak ngerti apa-apa kan pikiran," sambungnya.

Juru Bicara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Yustinus Prastowo buka suara soal Soimah Pancawati yang mengaku rumahnya di Yogyakarta didatangi petugas Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bawa debt collector. Dilansir dari detikFinance, Prastowo menjelaskan debt collector yang dimaksud adalah Sita Pajak Negara (JSPN) yang memiliki surat tugas.

"Kantor Pajak menurut UU sudah punya debt collector, yaitu Juru Sita Pajak Negara (JSPN). Mereka bekerja dibekali surat tugas dan menjalankan perintah jelas," katanya dalam keterangannya, Sabtu (8/4/2023).




(pus/dar)

Hide Ads