Beberapa waktu lalu, putra pasangan artis Ira Riswana dan Kombes Abu Bakar Tertusi terlibat kecelakaan yang menewaskan pemotor yang diketahui merupakan pelajar SMA.
Olop Turnip selalu kuasa hukum putra Ira Riswana mengungkapkan kronologi kecelakaan tersebut yang ternyata disebabkan oleh pemotor yang menerobos lampu merah.
"Kronologinya dari dari kantor temannya, dia itu ada dari arah Mampang, dia lagi jalan, posisi stabil, kecepatan konstan, lampu dalam keadaan hijau, sudah ada di CCTV yang tersebar, tiba-tiba muncul pemotor dari arah Cilandak, dan sudah (tertabrak), kejadiannya cepet," kata Olop Turnip saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, ada yang mengatakan jika anak ketiga Ira Riswana itu kabur usai menabrak pemotor tersebut. Namun pada faktanya, mobil miliknya terus berjalan disebabkan pandangannya terhalang oleh airbag yang tiba-tiba terbuka.
"Klien saya itu tidak kabur, dia airbag-nya meledak, dia berusaha mengempeskan, baru dia meminggirkan mobil di belokan ke kanan karena takut menimbulkan kemacetan," terang Olop Turnip.
"Terus dia dikejar sama motor karena disangka mau kabur, tapi tidak," jelasnya.
Setelahnya, putra Ira Riswana itu mencarikan taksi untuk membawa korban lainnya yang mengalami luka-luka untuk dibawa ke rumah sakit.
"Klien kami turun (dari mobil) terus menyetop taksi ke RSUD Pasar Minggu. Begitu kronologi nya," ujar Olop Turnip.
Ira Riswana juga menegaskan putranya bertanggung jawab membawa korban ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
"Di sini saya tegaskan bahwa anak saya tidak lari, yang membawa lawan Ananda Syamil dan ananda Bayu itu anak saya," tegas Ira Riswana.
"Anak saya membawa ke rumah sakit sampai selesai semuanya. Kalau dibilang keluarga tidak ada di rumah almarhum tidak benar," tegasnya lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Ira Riswana juga mengungkapkan putranya juga menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan ditemani oleh dirinya yang langsung bertolak dari Makassar setelah mengetahui kecelakaan tersebut.
"Dari hari pertama kejadian proses sudah berjalan. Saya ada di sini (Polres Metro Jakarta Selatan) 1x24 jam menemani anak saya.
Waktu itu saya masih di Makassar, saya pulang langsung," ujar Ira Riswana.
Walaupun suaminya berstatus sebagai Karo Ops Polda NTB, putranya tidak mendapatkan perlakuan khusus sama sekali selama menjalani pemeriksaan.
"Saya temani anak saya di sini, pemeriksaan sudah dijalankan dengan baik dan saya juga tidak dapat perlakuan khusus tetap diperiksa di tempat yang seharusnya," pungkasnya.
(ahs/dar)